Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
HARGA komoditi cabai yang tersebar di pasar tradisional di Provinsi Bengkulu, bertahan Rp70 ribu per kilogram. Harga itu telah mengalami penurunan Rp10 ribu per kg sejak dua hari terakhir.
Harga cabai dipasar tradisional yang ada di Bengkulu kembali naik dari harga Rp60 ribu menjadi Rp70 ribu per kg sehingga harga hingga saat ini belum stabil.
Dedi,40, pedagang cabai dipasar Pagar Dewa, Kota Bengkulu, di
Bengkulu, mengatakan, harga komoditi cabai hingga saat ini msih bertahan pada harga Rp70 ribu per kg.
"Harga cabai masih bertahan dan dua hari ang lalu turun mencapai Rp10 ribu per kg dan kembali naik menjadi Rp70 ribu per kg sehingga pedagang sepi pembeli akibat harga belum stabil akibatnya sepi pembeli," katanya.
Untuk saat ini, lanjut dia, pasokan cabai berasal dari dua kabupaten yakni Kepahiang, Rejang Lebong, Bengkulu, dan Provinsi Lampung, sehingga harga saat ini terus naik.
Pasokan cabai untuk memenuhi kebutuhan warga di Provinsi Bengkulu, selama ini berasal dari Kabupaten Rejang Lebong, Kepahiang, Seluma, Bengkulu Utara, dan Bengkulu Tengah.
Selain itu, harga cabai rawit untuk saat ini mengalami penurunan harga dari Rp60 ribu turun menjadi Rp50 ribu per kilogram setelah pasokan di Kabupaten Rejang Lebong dan Kepahiang, mulai normal.
Sementara itu, harga daging sapi juga mengalami penurunan dari Rp130 ribu mengalami penurunan sebesar Rp10 ribu sehingga harga saat ini Rp120 ribu per kilogram.
Saat ini, harga daging ayam juga mengalami penurunan dari Rp45 ribu menjadi Rp28 ribu per kilogram sehingga turun sebesar Rp17 ribu per kg.(OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved