Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
SEBUAH pipa pabrik tekstil milik PT Tri Bintang Lokawarna (TBL) yang berada di Kampung Cipeundeuy, Desa Tarajusari, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, meledak Senin (24/10).
Tiga karyawan yang sedang di dalam pabrik terluka dan harus dilarikan ke rumah sakit akibat terkena ledakan. Dari keterangan pihak kepolisian, ledakan terjadi Senin siang.
"Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 13.30 WIB. Bak kontrol pipa penyuplai uap pabrik tekstil dari PT Damar Mas Company (DMC) 3 meledak, " terang Kasat Reskrim Polres Bandung, AKP Niko N Adi Putra, saat dimintai konfirmasi, Senin petang.
Berdasarkan keterangan saksi yang diminta keterangan oleh polisi menyebutkan, pada Minggu (23/10) malam, warga sekitar sempat mengeluhkan adanya bunyi dentuman yang cukup keras di pipa milik PT TBL. Warga kemudian melaporkannya ke satpam pabrik yang sedang berjaga.
"Warga yang rumahnya berada di dekat pipa, melaporkan kepada dua orang sekuriti PT TBL kalau mereka mendengar bunyi dentuman berkali-kali di pipa tersebut," tuturnya.
Dua satpam PT TBL yang tengah piket tersebut, lanjut Nico, kemudian meminta kepada sekuriti PT DMC 3 sebagai penyuplai uap untuk melakukan pemeriksaan di bak kontrol pipa uap yang jadi sumber bunyi dentuman.
Sekitar pukul 13.30 WIB, tiga orang teknisi dari PT DMC 3 yakni Wiki Septiadi, Eep Setiawan, dan Edi Kardiana, datang untuk mengecek bak kontrol.
Namun, saat dilakukan pemeriksaan, tiba-tiba bak kontrol pipa uap tersebut meledak dan mengakibatkan ketiga teknisi tersebut terkena ledakan.
"Korban mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke RS Al Insan, karena menderita luka cukup parah. Para korban kemudian dirujuk ke RS Hasan Sadikin Bandung," ungkapnya.
Untuk mengantisipasi kejadian yang lebih parah, pasokan uap dari PT DMC 3 kepada PT TBL dihentikan sementara. Sementara polisi belum bisa memastikan penyebab ledakan tersebut.
"Yang pasti, olah TKP sudah kami lakukan dan meminta keterangan saksi-saksi termasuk sekuriti dari PT TBL dan DMC 3 yang bertugas saat kejadian. Kemudian yang menjadi pertanyaan kami, apakah sekuriti memang berwenang memerintahkan teknisi untuk memeriksa bak kontrol," jelasnya.
Sementara itu, Humas PT DMC 3, Hendi, membenarkan bahwa bak kontrol yang
dikelola PT DMC 3 meledak. Namun, pihaknya belum bisa memberikan keterangan lebih jauh terkait kejadian ini. (OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved