Dampak La Nina, Penyerapan Pangan oleh Bulog Capai Target

Lieliek Dharmawan
20/10/2016 14:55
Dampak La Nina, Penyerapan Pangan oleh Bulog Capai Target
(ANTARA/Irfan Anshori)

PENYERAPAN pangan yang dilakukan oleh Bulog Subdivisi Regional (Subdivre) Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) hampir mencapai target. Dari target sebesar 80 ribu ton, kini telah mencapai 77 ribu ton beras, sehingga hanya tingga 3 ribu ton lagi. Salah satu faktor lancarnya penyerapan adalah adanya La Nina sehingga air tersedia sepanjang tahun.

Humas Bulog Banyumas M Priyono mengungkapkan tahun ini target penyerapan pangan oleh Bulog mencapai 80 ribu ton.

"Hingga kini, penyerapan pangan telah mencapai 77 ribu ton beras, sehingga hanya tinggal 3 ribu ton lagi agar bisa mencapai target penyerapan. Kami optimis dapat mencapai target, karena hanya tinggal 3 ribu ton. Saat sekarang, rata-rata penyerapan mencapai 200-300 ton setiap harinya. Dengan begitu, kemungkinan penyerapan akan melebihi target yang telah ditetapkan," jelas Priyono, hari ini.

Menurutnya, salah satu faktor tercapainya penyerapan adalah ketersediaan padi dan beras di lapangan. "Ketersediaan padi di tingkat petani karena adanya La Nina. Sebab dengan adanya La Nina, maka petani menanam padi sepanjang tahun. Sehingga hasil panen cukup melimpah dan Bulog dapat melakukan penyerapan," katanya.

Selain itu, lanjut Priyono, serangan hama relatif tidak banyak dan adanya bencana banjir hanya di sejumlah lokasi dan tidak luas. "Tahun sebelumnya, Bulog Banyumas tidak mampu memenuhi target. Dari prognosa 80 ribu ton tahun 2015 lalu, sampai akhir tahun hanya terserap 62 ribu ton. Faktornya cukup banyak, di antaranya adalah banyaknya serangan hama sehingga hasilnya tidak baik," ujar Priyono.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya