Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
GEMPA berkekuatan 6,3 skala richter (SR) yang mengguncang utara Jawa Barat diprediksi tidak berpengaruh terhadap zona subduksi gempa besar (megathrust) Mentawai.
Hal ini dikatakan oleh Ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Sumatra Barat, Ade Edward, di Padang, Rabu (19/10). Menurut dia, kendati getaran gempa terasa di Padang, bukan berarti bisa memicu percepatan megathrust yang berada di segmen Siberut.
"Sangat dalam dan jauh dari zona tumbukan lempeng yang berada di selatan Jawa, jalurnya patahan di Siberut," ujar Ade.
Menurutnya, berbeda halnya jika pusat gempa berada di selatan Jawa, yang diperkirakan bisa mempengaruhi megathrust. Megathrust sendiri merupakan sebuah energi yang diyakini tersimpan di segmen Siberut dengan simpanan energi sekitar 8,9 SR.
Gempa di Jawa semalam, lanjut Ade, merupakan gempa antarlempeng samudra, dengan kedalaman 615 kilometer, dan tidak terjadi pada jalur gempa yang dapat merusak atau di jalur megathrust.
Ia menjelaskan, gempa yang terjadi dengan kedalaman tersebut, juga tidak berpengaruh terhadap jalur megathrust, tetapi yang perlu diingat ialah gempa besar pernah terjadi di kawasan tersebut dengan skala 7,5 SR pada 1757 dan 1957.
Meski demikian, masyarakat tetap harus waspada terkait kemungkinan gempa yang dapat saja terjadi di jalur megathrust.
"Gempa tersebut dirasakan hingga Kota Padang, disebabkan karena kekuatannya yang besar, dan pengaruh kondisi tanah di setiap daerah," jelasnya.
Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menjelaskan, meski gempa bumi yang terjadi tersebut termasuk klasifikasi gempa bumi kuat, tetapi patut disyukuri bahwa gempa bumi itu masuk kategori hiposenter dalam (deep focus earthquake) yang tidak berpotensi merusak dan tidak berpotensi tsunami.
Gempa bumi dalam dengan hiposenter melebihi 300 kilometer di Laut Jawa merupakan fenomena menarik, karena sangat jarang terjadi. Secara tektonik, zona Laut Jawa terletak di zona pertemuan lempeng yang memiliki keunikan tersendiri, karena di wilayah ini Lempeng Indo-Australia menyusup curam ke bawah lempeng Eurasia hingga kedalaman sekitar 625 kilometer.
Sehubungan dengan itu, Ade mengingatkan masyarakat di Provinsi Sumbar terkait gempa yang dapat terjadi pada jalur megathrust, salah satunya bagi masyarakat yang ada di kawasan rawan tanah longsor, sebab biasanya daerah yang rawan longsor merupakan kawasan yang masuk ke dalam daerah jalur gempa.
Gempa, katanya, juga bisa memicu longsor, sehingga dia berarap kesadaran dari masyarakat yang ada di kawasan lereng perbukitan. Dia berharap, ke depan, tidak ada lagi pembangunan di lereng bukit. (OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved