Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
BERDASARKAN pendataan dari Badan Penanggulanan Bencana Daerah Sumatra Selatan sebanyak 5 daerah di Daerah tersebut rawan terhadap banjir bandang.
Staf Khusus Gubernur bidang Penanggulangan Bencana Alam, Yulizar Dinoto mengatakan, kelima daerah tersebut yakni, Empat Lawang, Muara Enim, Lahat, OKUS, dan Pagaralam.
Menurutnya, terjadinya banjir bandang ini disebabkan oleh pendangkalan terhadap induk sungai. Karena itu, salah satu upaya yang harus dilakukan yakni normalisasi terhadap sungai agar arus dapat lancar.
"Pihak Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumsel telah melakukan normalisasi terhadap 2 induk sungai," terangnya.
Selain itu, lanjut Yulizar, pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan beberapa dinas terkait seperti Dinas Sosial, BPBD seluruh kabupaten dan kota, serta intansi terkait lainnya, agar penanggulangan dan pemberian bantuan dilakukan sedini mungkin.
"Kami harap para intansi siap siaga untuk mengatasi banjir yang saat ini mengancam," tegasnya.
Disinggung soal banjir yang terjadi di Kota Palembang, lanjut Yulizar, hal tersebut dikarenakan kurangnya koordinasi dengan beberapa instansi lainnya sehingga penanggulangannya sedikit lamban.
"Karena itu perlu ditingkatkan lagi koordinasi dengan intansi lainnya seperti jika terjadi banjir segera berkoordinasi dengan BBWS untuk meminjam pompa yang besar untuk menyedot air sehingga cepat teratasi," ujarnya.
Menurutnya, banjir yang terjadi di Kota Palembang itu disebabkan genangan air karena drainase yang kurang baik. Karena itu, jika nantinya penanggulangan banjir masih dinilai lambat maka pihaknya akan langsung mengambil alih agar cepat teratasi.
"Untuk mengatasi banjir ini kami rasa tidak perlu harus berkoordinasi karena hanya menyedot," tegasnya.
Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Iriansyah juga menghimbau kepada Pemkot Palembang agar lebih intensif untuk melakukan koordinasi terutama penangangan banjir di Kota Palembang. Mengingat saat ini akan memasuki musim hujan.
"Kami harap Pemkot lebih intensif lagi berkoordinasi karena saat ini focus Pemkot Palembang hanya pemadaman kebakaran tapi bukan terfokus pada penanggulangan banjir," singkatnya.
Ditempat yang sama, Perwakilan dari BBWS Wilayah Sumsel, Tantowi menambahkan, pihaknya sudah melakukan normalisasi dua sungai besar di Sumsel. Selain itu, dalam penanggulangan banjir ini pihaknya juga menyiapkan beberapa pompa air dan juga beberapa karung.
" Jika memang diperlukan silahkan meminjam kepada kami, pastinya kami akan membantu. Kami juga ada pompa yang besar untuk menyedot air," ujarnya.
Ditambahkan oleh Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Statmet Bandara SMB II Palembang, Agus Santosa mengatakan, perlu diwaspadai dampak dari curah hujan yang tinggi sekitar 401-500 mm di Sumsel mulai bulan November 2016 adalah Muba, Banyuasin, Palembang, dan Desember di daerah Lahat, Muara
Enim, PALI, OKI, dan kategori yang lebih tinggi dari 500 adalah Muara enim yakni Gunung Megang bagian barat.
"Untuk Oktober sendiri sebagian besar curah hujan juga sudah diatas normal seperti daerah Muba, Banyuasin, Palembang, OI dan lain sebagainya," tandasnya.(OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved