Dilukai, Wartawan di Sukabumi Jadi Korban Begal Motor

Benny Bastiandy
18/10/2016 20:18
Dilukai, Wartawan di Sukabumi Jadi Korban Begal Motor
(Ilustrasi)

WANDI Wahyudin, wartawan Kompas TV Sukabumi, jadi korban pembegalan di Jalan Benteng Kidul Kelurahan Benteng Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Jawa Barat, Senin (17/10) malam sekitar pukul 23.15 WIB.

Sepeda motornya, Yamaha Vixion, bernomor polisi F 6432 TY, dibawa kabur kawanan begal. Tragisnya, Wandi pun mendapatkan luka sabetan senjata tajam pada bagian tangan kanannya.

Berdasarkan informasi, peristiwa nahas terjadi saat Wandi dalam perjalanan pulang ke rumahnya di Jalan Cemerlang seusai bekerja. Tiba di lokasi kejadian, Wandi tiba-tiba dipepet tiga sepeda motor masing-masing
ditumpangi dua orang.

Mereka memaksa Wandi menyerahkan sepeda motornya. Namun, korban tidak begitu saja menyerahkannya. Ia masih mengendarai sepeda motornya. Akhirnya, salah seorang pelaku melontarkan ancaman akan menembak Wandi jika tidak segera menyerahkan sepeda motornya.

Karena tidak ada reaksi, salah seorang pelaku mengeluarkan golok dan menyabetkannya ke bagian tangan Wandi sehingga terjatuh. Sepeda motor pun langsung dibawa kabur pelaku. Wandi berupaya meminta pertolongan warga sekitar yang kebetulan berada di sebuah warung internet. Korban kemudian dibawa ke IGD RS Islam Assyifa di Jalan Sudirman Kota Sukabumi.

"Mungkin mereka mengikuti saya dari perempatan Jalan Taman Bahagia. Jumlahnya ada enam orang menggunakan tiga motor. Saya tadinya berupaya kabur karena perasaan tak enak, tapi saya dipepet. Salah seorang pelaku menyabetkan golok ke tangan saya," kata Wandi.

Korban mengaku tidak bisa berbuat apa-apa setelah tangannya terluka terkena sabetan golok. Sepengetahuannya, kawanan begal membawa kabur motornya ke arah Jalan Degung.

Wandi mendapatkan beberapa luka jahitan di rumah sakit, dan sudah diperbolehkan pulang Selasa (18/10) dini hari. Ia pun sudah melaporkan peristiwa itu kepada pihak kepolisian. Kini, kasus tersebut sedang ditangani polisi. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya