Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Preman Serang Kapal Bea Cukai di Asahan

(PS/N-2)
17/10/2016 03:40
Preman Serang Kapal Bea Cukai di Asahan
Preman Serang Kapal Bea Cukai di Asahan(ANTARA FOTO/SYIFA YULINNAS)

DUA kapal patroli milik Bea Cukai Teluk Nibung, Kabupaten Asahan, Sumatra Utara, Sabtu (15/10) malam, diserang sekitar 50 orang yang diduga massa bayaran di perairan laut Kuala Asahan. Akibat penyerangan itu, lima petugas cedera. Sebelum kejadian, petugas Bea Cukai hendak menangkap kapal penyelundup ribuan ton bawang merah ilegal.

Namun, upaya itu gagal karena massa menyerang kapal petugas. "Mereka menyerang dengan menggunakan petasan, obor, bom molotov, batu dan potongan besi, menyebabkan lima petugas luka, dan kapal patroli Bea Cukai No 15035 rusak di bagian lambung. Satu kapal penyelundup bisa ditangkap dan ditahan di Pelabuhan Belawan," ungkap petugas intelijen Kanwil Bea Cukai Sumut.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya