Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
NIRWAN, 15, warga Sindang Wargi, RT 03 RW 11, Kelurahan Pakuwon, Kecamatan Garut Kota, Jawa Barat, sebagai anggota Pramuka yang tengah berkemah di kawasan Cilopang, Desa Rancabango, Kecamatan Tarogong Kaler, tewas setelah tenggelam di Danau Cilopang. Jenazahnya ditemukan warga dalam kondisi sudah terapung di pinggir Sungai Cimanuk.
Humas dan Protokol Basarnas Bandung Joshua mengatakan, korban yang sedang melakukan Kemah Bakti Pramuka dilaporkan tenggelam pada Sabtu (15/10) pukul 12.45 WIB. Setelah adanya informasi tersebut, tim SAR diberangkatkan untuk mencari korban. Namun, setelah melakukan pencarian selama satu jam korban berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
"Pencarian korban melibatkan Polsek Tarogong Kaler, Koramil Tarogong, Basarnas dan masyarakat. Akan tetapi, dalam pencarian tersebut petugas menggunakan peralatan lengkap dan korban ditemukan dalam kondisi meninggal berada di pinggir aliran sungai Cimanuk," katanya, Minggu (16/10).
Kepala Seksi Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut TB Agus Sofyan mengatakan, korban sebelumnya terjatuh ke sungai pada Sabtu siang, sekitar pukul 11.00 WIB. Namun, berdasarkan keterangan dari saksi, korban bersama teman-temannya sedang berkumpul di sekitar lokasi banjir bandang di Kelurahan Pakuwon.
"Korban diduga menderita penyakit epilepsi tiba-tiba kambuh saat berada di sekitar sungai dan langsung jatuh hingga badan korban langsung terbawa arus Sungai Cimanuk yang airnya cukup deras. Adanya kejadian tersebut, petugas yang dibantu warga sempat kesulitan dalam proses pencarian korban karena arus sungai cukup deras hingga kondisi tubuhnya ditemukan dan jenazah langsung dibawa pihak keluarga untuk dimakamkan," paparnya.
Selain itu, Agus mengungkapkan, pihaknya meminta kepala sekolah dan guru yang menyelenggarakan kegiatan Pramuka agar menyarankan kepada siswanya terutama yang menderita penyakit harus membawa obat dan jika ada yang sakit harus dilampirkan keterangan dari dokter agar mereka bisa diizinkan untuk tidak mengikuti kegiatan tersebut.
"Kejadian itu bisa terjadi akibat guru dan kepala sekolah tidak memberikan izin kepada anak tersebut yang mengalami sakit, dan jika kejadian tersebut telah terjadi siapa yang bertanggung jawab," ungkapnya. (OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved