Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
DI saat warga sedang merayakan Hari Ulang Tahun Kota Prabumulih ke-15, Kepolisian Resort Kota Prabumulih malah harus menangani kasus pembunuhan terhadap salah satu pelajar di kotanya.
Minggu (16/10), Polres Prabumulih mendapat laporan ditemukan korban pembunuhan di perkebunan karet Desa Muara Sungai, Kecamatan Cambai, Kota Prabumulih.
Laporan berasal dari Hawa, 60, warga Desa Muara Sungai yang merupakan petani dan hendak menyadap getah karet Minggu pukul 06.00 WIB.
Kepala Bagian Operasi Polres Prabumulih, Andi Supriadi. mengungkapkan, pihaknya telah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk memeriksa tubuh korban dan mencari keterangan dari saksi mata.
"Korban diketahui adalah Dwiyan Anggoro bin Subari, berusia 16 tahun. Saat ditemukan tubuh korban penuh luka akibat tusukan benda tajam," ucapnya.
Andi menjelaskan, korban mengalami luka robek di dada sebelah kanan, kemudian di antara dada dan leher, serta di bawah telinga sebelah kanan, dan juga di lengan kanan bagian atas. Korban yang saat ditemukan mengenakan seragam Pramuka itu langsung dibawa ke Rumah Sakit Kota
Prabumulih untuk dilakukan visum.
Setelah diselidiki, korban merupakan warga desa Sungai Duren Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim. Dwiyan ini merupakan pelajar kelas 11 IPS di SMA PGRI Muara Enim.
Dari pemeriksaan di lapangan, ada sejumlah barang bukti yang ditemukan yakni tas berisi 1 unit HP merek Samsung, 5 buah buku tulis. Untuk sementara, korban pembunuhan diduga karena motif perampokan.
"Ada sejumlah barang milik korban yang hilang. Di antaranya 1 unit sepeda motor. Sampai saat ini kita masih mendalami kasus ini dan kami masih mengejar pelaku pembunuhan," terang dia.
Dari penelusuran sementara, pihaknya mengantongi nama pelaku pembunuhan yang tidak lain teman dekat korban sendiri. Namun, pihaknya masih terus mendalami kebenaran terkait hal ini, karena dari hasil penelusuran ke pihak keluarga, korban sempat izin Sabtu (15/10) kemarin untuk berangkat sekolah dan ingin melihat pameran HUT Kota Prabumulih di lapangan Prabujaya.
"Sekarang ini sudah marak terjadi aksi kriminal seperti ini, kami imbau agar orangtua lebih peduli dan tidak memberikan izin anak menggunakan kendaraan sendiri. Apalagi jika belum memiliki SIM," tandasnya. (OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved