Unsri Gelar Konferensi Internasional Penulisan Jurnal

Baharman
16/10/2016 16:46
Unsri Gelar Konferensi Internasional Penulisan Jurnal
(unsri.ac.id)

UNIVERSITAS Sriwijaya (Unsri) Palembang bersiap gelar Sriwijaya International Conference on Enggineering Science and Technology (SICEST) yang akan berlangsung 8-10 November 2016.

Rektor Unsri Anis Saggaf mengungkapkan, SICEST merupakan salah satu kegiatan yang menjadi wadah dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) kampus atau dosen dalam penulisan jurnal berkaliber internasional.

"Selain itu, SICEST merupakan langkah nyata Unsri lebih dekat menuju World Class University (WCU)," ujar Anis di Palembang, Sumatra Selatan, Minggu (16/10).

Menurutnya, Unsri akan mulai memenuhi syarat utama akreditasi internasional secara bertahap dan saat ini pihaknya tengah berusaha meningkatkan kualitas SDM-nya, terutama dalam peningkatan kualitas penelitian dosen.

"Melalui internasional conference, kami memfasilitasi dan mengakomodasi hasil penelitian dan penulisan jurnal serta mendongkrak partisipasti dosen, mahasiswa khususnya Unsri ditingkat internasional," jelas Anis.

Ia juga menjelaskan, pihaknya akan bekerja sama langsung dengan SCOPUS yakni sebuah pusat data terbesar di dunia yang mencakup puluhan juta literatur ilmiah dan dipastikan akan memberikan dampak besar kepada para dosen dan mahasiswa. Sebab, publikasi jurnal ataupun buku yang terindeks lewat SCOPUS menunjukkan hasil karya yang berkualitas.

"Perguruan tinggi itu kualitasnya tidak hanya diukur melalui ketersediaan anggaran dan produktivitasnya, melainkan juga pada kegiatan penelitian. Melalui publikasi hasil penelitian dijurnal internasional dapat meningkatkan kutipan akademisi lain dari publikasi tersebut," bebernya.

Dengan adanya konferensi internasional, lanjutnya, diharapkan dapat meningkatkan peringkat Unsri di mata dunia melalui banyak reputasi publikasi dan karya ilmiah yang dihasilkan. Jadi, hasilnya tidak hanya dinikmati di dalam lingkungan Unsri, melainkan juga perguruan tinggi lainnya baik dari dalam negeri hingga luar negeri bisa ikut berpartisipasi.

"Saat ini kami menargetkan bisa masuk ke jajaran top 1.000 peringkat kampus internasional. Mengingat ini debut pertama Unsri di kancah internasional, semoga bisa berhasil dan sukses," harapnya.

Sementara itu, Dekan Fakultas Teknik Unsri sekaligus Steering Committee SICEST 2016, Subriyer Nasir, mengatakan, hingga saat ini sudah ada 650 abstrak dan 400 judul paper yang diterima oleh SICEST Organizing Committe berasal dari 20 negara dan 137 afilisiasi yang tersebar se-Indonesia.

"Sebanyak 1.120 author yang terlibat dari conference itu dengan 76 orang viewer yang dilibatkan dalam seleksi paper conference nantinya," tambahnya.

Nasir menambahkan, pihaknya sudah memberikan jaminan dari artikel yang sudah disertakan dalam konferensi ini dengan melibatkan empat publisher internasional yang telah diakui SCOPUS.

"Salah satu di antaranya yakni Publisher dari UTM Press Malaysia, di mana UTM Malaysia kini menduduki peringkat 286 dunia. Nanti, hanya ada 240 artikel atau jurnal yang akan terpilih dari konferensi ini untuk dipublikasikan di SCOPUS," jelasnya.

Di pihak lain, perwakilan dari publisher UTM Malaysia, Mahmud Taher, menjelaskan, akan ada banyak manfaat yang bisa diperoleh dari publikasi jurnal yang diterbitkan melalui SCOPUS, terutama dalam peningkatan
peringkat universitas di level dunia.

"Yang akan dipublikasikan tentu sudah melalui tahapan-tahapannya, sehingga hasil dari publikasi ini akan sangat berkualitas," pungkasnya. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya