Harga Melonjak Tinggi, Pedagang Libur Jual Cabai

EP
14/10/2016 13:34
Harga Melonjak Tinggi, Pedagang Libur Jual Cabai
(ANTARA)

HARGA cabai merah di Bandar Lampung terus melonjak. Hingga Jumat (14/10) harganya mencapai Rp50 ribu/kg. Harga yang terlampau tinggi ini membuat beberapa pedagang di pasar tradisional tidak menjual cabai untuk sementara.

"Ini sih bukan naik mba namanya, ganti harga, mending saya gak jual dulu," kata Tumini salah satu pedagang cabai di Pasar
Induk Tamin, Bandar Lampung.

Tumini mengatakan kenaikan harga cabai sudah biasa terjadi apalagi memasuki musim penghujan. Namun menurutnya kenaikan kali ini sangat drastis. Sepekan sebelumnya harga cabai merah masih diangka Rp28-30 ribu. Kenaikan harga ini, membuat pelanggan enggan membeli dalam jumlah banyak.

"Aku punya langganan rumah makan, biasanya beli sampai 50 kilo, waktu naik dia cuma beli 10 kilo, jadi malas jualnya," katanya.

Pedagang lainnya, Ibu Hajiran memilih tetap menjual cabai merah meski harganya sangat tinggi. Karena masih ada pelanggan yang membeli walaupun dengan jumlah sedikit. Namun, ia mengurangi jumlah cabai yang dijual. "Biasanya sampai 30 kilo, sekarang paling 10kilo aja, yang beli dikit," katanya.

Selain cabai merah, harga cabai rawit juga mengalami kenaikan. Cabai rawit Jawa yang sebelumnya hanya Rp16 ribu/kg saat ini mencapai Rp28 ribu/kg. Kenaikan harga ini disebabkan oleh musim hujan yang menyebabkan pasokan cabai dari Jawa berkurang. Musim hujan juga mengakibatkan cabai cepat busuk. "Sudah mahal, tiga hari bisa busuk, jadi gak berani jual banyak," kata Hajiran.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya