PRB Perkuat Kesiapan dan Ketangguhan Daerah Hadapi Bencana

Antara
13/10/2016 22:36
PRB Perkuat Kesiapan dan Ketangguhan Daerah Hadapi Bencana
(ANTARA FOTO/Adwit B Pramono)

GUBERNUR Sulawesi Utara Olly Dondokambey mengatakan bulan peringatan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) yang dilaksanakan di Kota Manado, memperkuat kesiapan dan ketangguhan daerah menghadapi bencana.

"Forum-forum yang seperti ini penting untuk provinsi Sulawesi Utara, apalagi memang daerah kita rentan terhadap bencana alam sekaligus menjadi daerah tujuan wisata," kata Gubernur di Manado, Kamis (13/10).

Dia mencontohkan bencana banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi pada 15 Juli 2014 di Kota Manado yang menelan beberapa korban jiwa serta angka kerugian yang diperkirakan mencapai Rp300 miliar.

Karenanya menurut mantan Ketua Komisi XI DPR RI ini, PRB harus menjadi fokus utama di setiap kabupaten dan kota yang rentan bencana ini.

"Sulut bukan hanya rentan bencana banjir bandang dan tanah longsor, ada juga ancaman bencana gunung api, gempa bumi, tsunami. Tinggal bagaimana kita mereduksi bencana yang terjadi itu sekecil mungkin," katanya.

Menurut dia, beragam upaya pencegahan sudah dilakukan pemerintah dan masyarakat semisal pemasangan alat peringatan dini banjir, normalisasi daerah aliran sungai, merelokasi warga di wilayah bantara sungai ke rumah-rumah yang disediakan, hingga gerakan penanaman pohon di kawasan kritis dan pesisir pantai.

Tidak hanya itu, pemerintah daerah, pemerintah pusat menyediakan peralatan-peralatan yang sewaktu-waktu bisa dimobilisasi pada saat terjadi bencana, membina kelompok masyarakat, memasang jalur evakuasi hingga penyediaan anggaran dalam APBD yang dikhususkan untuk penanganan bencana.

Upaya-upaya seperti itu menurut Gubernur ditujukan untuk memperkuat masyarakat dan komunitas serta kelembagaan antarpemangku kepentingan.

Paling penting harap politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu, warga diberikan pelatihan-pelatihan sehingga mereka tahu apa yang harus dilakukan pada saat terjadi bencana.

"Masyarakat juga hendaknya tidak mengabaikan radius-radius bahaya letusan gunung api, serta mematuhi anjuran pemerintah agar tidak bermukim di daerah rawan banjir dan longsor," ajaknya. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya