Banjir di Sampang, 20 Sekolah Diliburkan

Amaluddin
13/10/2016 07:19
Banjir di Sampang, 20 Sekolah Diliburkan
(ANTARA/Saiful Bahri)

BANJIR yang melanda Kabupateng Sampang, Jawa Timur, tidak hanya melumpuhkan lalu lintas. Aktivitas belajar mengajar di puluhan sekolah terpaksa diliburkan untuk sementara waktu.

Dari catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim, sedikitnya ada 20 sekolah SD, SMP hingga SMA di Sampang terendam.

Sekolah-sekolah itu adalah SDN Dalpenang 1, 2 dan 3, di Jalan Imam Bonjol, Sekolah SDN Gunung Maddah 3 di Glisgis Desa Gunung Maddah, SDN di Ringtengah I dan 2, SDN Karang Dalam 1, SDN Pangung 1 dan 2, SDN Gunung Sekar 4, 5, dan 6.

Di tingkat sekolah menengah, SMP 6 Jalan Imam Bonjol, SMP Negeri 2, 3, 6, SMP Darus Sahid, SMP At-Tanwir, SMP Wali Songo, dan SMP Abu Rasyad, juga kebanjiran. Begitu pula dengan SMA Darus Sahid, SMA At-Tanwir, SMK Negeri 1, SMK Wali Songo, dan SMK I di Jalan Suhadak.

"Sebenarnya telah diliburkan sejak Senin (10/10) tapi sekarang terendam banjir lagi," kata Kepala BPBD Jatim Sudharmawan, Rabu (12/10).

Meski diliburkan, menurut Darmawan, sekolah memberikan pelajaran tambahan kepada para murid di rumah masing-masing. Pelajar diberi tugas dan pekerjaan rumah (PR) secara mandiri.

"Mungkin biar siswa-siswi tidak ketinggalan pelajaran," kata Sudharmawan.

Banjir di Sampang terjadi karena meluapnya Sungai Kemuning setelah diguyur hujan deras dua hari lalu. Genangan air yang merendam Sampang lama surut karena kondisi air laut pasang.

Rabu (12/10), Sampang kembali mendapat banjir susulan dari Sungai Kemuning. Ratusan rumah warga, puluhan sekolah dan ruas jalan di daerah tersebut lumpuh total.

Masyarakat yang hendak ke Surabaya atau sebaliknya disarankan menggunakan jalur alternatif yaitu Jalan Samsul Arifin. (MTVN/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya