Unjuk Rasa Berebut Limbah Perusahaan di Karawang Rusuh

Cikwan Suwandi
12/10/2016 19:33
Unjuk Rasa Berebut Limbah Perusahaan di Karawang Rusuh
(Thinkstock)

UNJUK rasa aliansi ormas dan karang taruna di PT Indotech Metal Nusantara, yang berlokasi di kawasan Karawang International Industrial City (KIIC), Karawang, Jawa Barat, berakhir ricuh. Demo penuntutan pengelolaan proyek limbah scrub (besi tua) tersebut menyebabkan sejumlah polisi mengalami luka-luka.

Kepala Kepolisian Resor Karawang Ajun Komisaris Besar (AKB) Andi Herindra menyebutkan, kericuhan dalam unjuk rasa tersebut disebabkan massa mengamuk dengan melempar sejumlah botol, sehingga sejumlah gas kepolisian yang mengamankan aksi tersebut mengalami luka-luka.

"Ada tiga orang yang mengalami luka sobek akibat pecahan beling," ujar Andi kepada wartawan, Rabu (12/10).

Kerusuhan sendiri berawal ketika pihak kepolisian saat melakukan mediasi. Kemudian dari arah belakang terjadi pelemparan sejumlah botol ke arah petugas.

Andi menjelaskan, unjuk rasa tersebut akibat pihak Karang Taruna Kabupaten Karawang menuntut pihak perusahaan untuk mengelola limbahnya secara baik sehingga tidak mencemari lingkungan sekitar yang ditempati warga.

"Sebelumnya perusahaan memang punya ikatan dengan karang taruna, tetapi pengelola sebelumnya meninggal dunia. Kemudian SPK limbah tersebut diberikan ke orang lain, dan pihak karang taruna kembali menuntutnya," ujarnya.

Untuk mengatasi demo yang dilakukan oleh sejumlah ormas dan massa dari karang taruna itu, Andi menyebutkan pihaknya telah menurunkan 192 personel petugas. Hal itu demi mengamankan kondusivitas keamanan di objek investasi dunia kawasan industri.

"Kawasan industri sangat penting sebagai objek perekonomian dan perlu menjadi perhatian untuk pengamanan kita. Sehingga kita akan menindak tegas pelaku yang membuat kericuhan," pungkasnya seraya menyatakan pihaknya sudah mengamankan sejumlah provokator dalam aksi unjuk rasa tersebut. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya