Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
HUJAN deras disertai angin kencang dan petir menerpa wilayah Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Rabu (12/10). Seorang warga meninggal dunia akibat tersambar petir.
Korban tersambar petir bernama, Ade Sapti, 43, warga Dusun Bojong Salawe, RT 03 RW 04, Desa Karang Jaladri, Kecamatan Parigi.
Selain korban meninggal, 50 warga lainnya mengalami luka-luka akibat rumah mereka di Desa Kerang Jalidri dan Desa Parigi, Kecamatan Parigi, tersapu angin puting beliung.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pangandaran, Nana Ruhena, mengatakan, hujan deras disertai angin kencang dan petir itu terjadi bersamaan sekitar pukul 14.30 WIB
Data yang dihimpun BPBD, sebanyak 350 rumah warga rusak dan 50 orang luka-luka serta satu warga meninggal dunia akibat tersambar petir. Kerusakan rumah yang paling banyak terjadi pada atap rumah yang tertimpa pohon. Sedangkan warga mengalami luka akibat terkena pecahan genting yang tersapu angin puting beliung.
"Untuk jumlah kerusakan rumah mencapai 350 unit, 50 orang lebih mengalami luka-luka dan satu orang meninggal tersambar petir. Hingga saat ini petugas masih melakukan pendataan rumah yang dilakukan oleh petugas dari TNI, polisi, BPBD Provinsi, BNPB, dan dinas intansi lainnya terutama pemotongan pohon yang menimpa rumah. Sedangkan untuk korban jiwa sudah dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk ditindak secara intensif," kata Nana.
Ia menambahkan, Kabupaten Pangandaran saat ini masih dalam kondisi tanggap darurat setelah kejadian banjir bandang yang mengakibatkan Jembatan Putrapinggan amblas. Namun, bencana susulan terjadi lagi yang menyebabkan seorang warga tewas.
Kepala BPBD Provinsi Jawa Barat, Haryadi, mengatakan, hujan deras disertai angin dan petir ini juga telah menyebabkan puluhan kios Pasar Parigi berantakan.
"Informasi yang didapat hanya dua desa berada di satu kecamatan yang terdampak pada angin puting beliung saat hujan deras terjadi. Namun, untuk korban jiwa telah dievakuasi ke RSU dan korban luka-luka lainnya dilarikan ke Puskesmas untuk dilakukan penangganan secara intensif. Karena, kejadian yang terjadi sekarang ini paling banyak rumah tertimpa pohon hingga atap rumah mengalami kerusakan," paparnya. (OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved