Cilacap Tetapkan Darurat Bencana

Lieliek Dharmawan
12/10/2016 15:25
Cilacap Tetapkan Darurat Bencana
(ANTARA)

PEMKAB Cilacap, Jawa Tengah (Jateng), menetapkan status darurat bencana di wilayah setempat bencana banjir yang melanda lebih dari 1.500 rumah dan bencana tanah bergerak di beberapa titik.

"Pemkab Cilacap sudah menetapkan darurat bencana, mengingat dalam beberapa hari terakhir telah terjadi bencana banjir di dua kecamatan yakni Sidareja dan Kedungreja. Selain itu, ada bencana tanah bergerak di Kecamatan Cipari dan Wanareja. BPBD terus melakukan berbagai antisipasi, mengingat bencana banjir dan tanah bergerak masih berlangsung," kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Cilacap Tri Komara Sidhy, hari ini.

Menurut Tri Komara, banjir yang melanda lebih dari 1.500 rumah di dua kecamatan setempat mulai surut sekitar 20-30 centimeter. Namun demikian, lanjutnya, pihaknya mengimbau kepada warga untuk tetap waspada karena curah hujan diperkirakan masih tinggi.

Selain banjir, BPBD juga mengantisipasi tanah bergerak yang terjadi di Desa Cipari, Kecamatan Cipari serta di Desa Madura, Kecamatan Wanareja. "Di kedua titik ada pergerakan tanah yang menyebabkan sejumlah rumah rusak dan beberapa lainnya terancam. Khusus di Desa Madura, ada 5 rumah yang retak dan sebanyak 18 jiwa mengungsi," ujarnya.

Terpisah, Kepala Pelaksana Harian BPBD Banjarnegara Catur Subandrio mengungkapkan kalau pihaknya memperpanjang darurat bencana hingga dua pekan mendatang sejak Senin (10/10) lalu.
"Perpanjangan darurat bencana dilakukan karena lokasi Desa Mlaya masih terus terancam tanah bergerak. Apalagi masih ada 421 warga yang mengungsi. Saat ini, mereka mengungsi di tempat yang lebih aman," katanya. (OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya