Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
KERUGIAN materi akibat banjir luapan sungai Bengawan Solo di Kabupaten Bojonegoro, Jatim, diperkirakan mencapai Rp3,2 miliar. Ini setelah banjir melanda 5 kecamatan di kabupaten setempat dengan menenggelamkan 939 hektare (ha) tanaman pangan dan lahan.
Dimungkinkan, angka tersebut mengalami peningkatan. Sebab, sejumlah kawasan terdampak lainnya belum memberikan laporan. Ke-5 kecamatan yang terdampak itu tersebar di 34 desa meliputi Kecamatan Balen, Kanor, Baureno, Trucuk, dan
Malo.
"Ya, laporan sementara hingga pagi ini kerugian materinya sekitar Rp3,2 miliar," terang Kepala Pelaksana Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, Andik Sudjarwo kepada Media Indonesia, Rabu (12/10).
Menurut dia, dari lima kecamatan tersebut jumlah desa yang terdampak arela tanaman pangannya sebanyak 34 desa. Besaran nilai kerugian itu, lanjut dia, akibat lahan dan tanaman pangan terendam seluas 939 ha. Rinciannya, lahan sawah terendam seluas 120 ha, padi seluas 649 ha, dan polowijo seluas 170 ha.
Banjir juga merendan 5 ha tegalan, 22 ha sebuah 1 gedung sekolah, 1 masjid, 150 meter jalan poros desa, dan 100 meter jalan poros lingkungan. Dikatakan, genangan banjir saat ini berasur surut seiring menurunnya permukaan Bengawan Solo dari sebelumnya siaga dua banjir menjadi normal.
Diketahui, banjir sebelumnya juga mengenanggi sejumlah pemukiman warga di empat kecamatan. Di antaranya, Desa Leran, Kecamatan Kalitidu, Desa Ngulanan dan Ngablak, Kecamatan Dander, Kecamatan Balen, serta sejumlah lorong di Kelurahan Ledok Wetan, Kecamatan Bojonegoro. (OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved