Harga Cabai di Cilacap Melonjak karena Pasokan Turun

Lieliek Dharmawan
12/10/2016 15:19
Harga Cabai di Cilacap Melonjak karena Pasokan Turun
(ANTARA)

HARGA cabai di sejumlah pasar di Cilacap, Jawa Tengah (Jateng) melonjak. Meningkatnya harga cabai disebabkan berkurangnya pasokan dari para petani akibat curah hujan tinggi.

Salah seorang pedagang di Pasar Gede, Cilacap, Karsiti, 52, mengungkapkan jika harga cabai berangsur-angsur mengalami kenaikan.

"Untuk harga cabai merah keriting, misalnya, mengalami kenaikan dari Rp42 ribu menjadi Rp45 ribu per kilogram (kg). Sedangkan untuk harga cabai rawit merah dari sebelumnya Rp22 ribu kini melonjak menjadi Rp28 ribu per kg. Sedangkan untuk cabai rawit hijau dari Rp18 ribu menjadi Rp20 ribu per kg. Lonjakan tersebut terjadi dalam beberapa waktu terakhir, karena menurunnya pasokan ke pasar," ungkap Karsiti, hari ini.

Sementara pedagang di Pasar Tunjungsari, Cilacap, Winarsih, 45, mengungkapkan kalu melonjaknya harga cabai di pasaran karena menurunnya pasokan dari para petani.

"Kondisi cuaca yang ditandai dengan curah hujan tinggi membuat panenan petani terganggu. Dengan minimnya pasokan dari petani maka harga cabai di pasaran jadi melonjak," ungkapnya.

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Dinperindagkop) Cilacap Dian Arinda Murni mengungkapkan secara umum kondisi harga stabil. Memang, dalam beberapa waktu terakhir ada lonjakan harga cabai.

"Lonjakan berkisar antara Rp2 ribu hingga Rp6 ribu per kg. Itu masih wajar kondisinya. Naiknya harga tersebut karena menurunnya pasokan dari petani," tambahnya. (OL-5



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya