Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, Jatim, berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) agar memantau sejumlah titik penyeberangan tradisional di Bengawan Solo kabupaten setempat.
Langkah antispasi itu dilakukan agar tidak terjadi kelebihan muatan yang berpotensi menimbulkan kecelakaan air.
Ini menyusul meningkatnya permukaan Sungai Bengawan Solo akibat hujan deras sejak Minggu (9/10) siang hingga malam hari.
Sementara itu, membludaknya penumpang pengguna jasa perahu penyeberangan tradisional seusai menyaksikan pawai budaya di Kota Bojonegoro. Apalagi, hampir sebagian besar perahu penyeberangan itu minim perlengkapan standar keselamatan.
Pantauan Media Indonesia menunjukkan, sejumlah titik penyeberangan tradisional seputaran Kota Bojonegoro dipenuhi ratusan warga. Mereka hendak pulang kembali ke kampung halaman setelah menyaksikan pawai budaya yang digelar Pemkab dalam rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) kabupaten setempat.
Sebagian besar, perahu penyebrangan juga minim sarana penunjang keselamatan penumpang. Sejumlah titik penyeberangan yang dibanjiri penumpang arus balik itu antara lain, tambangan (penyebrangan) di Taman Bengawan Solo (TBS) yang menghubungkan dengan Desa Banjarsari, Trucuk.
Tambangan Desa Ledok Kulon yang menghubungkan dengan Desa Sranak, tambangan Gang Prajurit Abu yang menghubungkan dengan Desa Trucuk, dan tambangan Jetak yang menghubungkan dengan Desa Tulungrejo. Semua
tambangan di atas dipenuhi warga yang hendak kembali pulang setelah melihat pawai budaya di Kota Bojonegoro.
"Mau pulang Mas, kok antri lama sekali," kata Uswatun, warga Sendangrejo, Kecamatan Parengan, Tuban Minggu petang.
Bersama keluarganya, kata Uswatun, dia sengaja menyaksikan pawai budaya yang digelar Pemkab Bojonegoro dalam rangka perayaan HUT Kabupaten Bojonegoro ke-339.
Dengan melintasi Bengawan Solo, perjalanan bisa lebih dipersingkat. Hingga menjelang malam, ratusan warga masih mengantre untuk bisa menyebrang mengunakan perahu tambangan.
Kepala Kantor BPBD Bojonegoro Andik Sudjarwo mengatakan, untuk mengurangi risiko kecelakaan di Sungai Bengawan Solo seperti di Kecamatan Widang, Tuban, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dishub setempat.
"Kita koordinasi dengan Dishub, agar dibantu personel guna antisipasi kelebihan kapasitas perahu penyeberangan," ungkapnya, Minggu (9/10) malam.
Bahkan, lanjut dia, BPBD juga menyiapkan penerangan dengan genset jika aktivitas penyeberangan berlangsung hingga malam hari. Dan sekitar pukul 18.30 WIB, aktivitas penyeberangan sudah normal kembali setelah mengalami kepadatan sejak siang hingga malam hari.
Kepadatan akibat pawai budaya, tidak hanya terjadi pada jalur penyeberangan Sungai Bengawan Solo di sejumlah titik. Kemacetan juga terjadi pada sejumlah jalan protokol di Kota setempat. Jalanan sepanjang Kota Bojonegoro lumpuh total sejak siang hingga Minggu malam. Akibatnya, arus lalulintas sepanjang kawasan tersebut hampir tidak bergerak sama sekali. Namun, setelah pawai usai, kepadatan berangsur terurai dan jalanan normal kembali, Minggu malam. (OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved