Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
RATUSAN rumah di Desa Tanggirejo, Kecamatan Tegowani, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah terendam banjir hingga mencapai ketinggian 2 meter akibat meluapnya sungai Renggong. Banjir itu juga mengakibatkan 450 keluarga mengungsi dan ratusan hektare sawah terendam serta puluhan ternak mati.
Pemantauan Media Indonesia di Pantura, Senin (10/10), hujan lebat yang mengguyur kawasan tersebut sejak Minggu (9/10) mengakibatkan banjir melanda Desa Tanggirejo, Kecamatan Tegowani, Kabupaten Grobogan. Namun, kini ketinggian banjir sudah surut 0.5 meter dan menyisakan 1,5 meter. Namun, banjir tersebut mengakibatkan ratusan keluarga mengungsi.
Akibat meluapnya Sungai Renggong, sebanyak 130 rumah di desa tersebut nyaris tenggelam karena ketinggian air telah mencapai 2 meter dan banjir juga merendam sawah dan ternak warga seperti kambing, sapi, ayam dan lain sebagainya karena warga tidak dapat menyelematkan hartanya.
"Kami tidak sempat membawa apa-apa dan hanya menyelematkan diri dengan mengungsi di tanggul sungai dan lokasi lain yang aman di desa tetangga," kata Maryono, 34, warga setempat di pengungsian.
Banjir yang datang, kata Ahmad, 56, warga lainnya, datang begitu cepat. Hanya dalam waktu 15 menit sudah meninggi hingga menenggelamkan sawah dan rumah warga.
Karenanya, untuk menyelamatkan diri, warga hanya dapat berlarian menuju tempat yang tinggi karena kondisi juga gelap.
"Tidak ada kabar korban jiwa. Namun, ternak banyak yang mati serta harta benda seperti motor, barang elektronik tenggelam," tambah Ahmad.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Grobogan Agus Sulaksono mengatakan banjir yang terjadi di Desa Tanggirejo, Kecamatan Tegowani, Kabupaten Grobogan adalah akibat intensitas hujan yang tinggi di daerah Ungaran dan Salatiga yang mengakibatkan Sungai Renggong tidak mampu menampung volume air yang terus meningkat.
Ketinggian air mencapai 1,5-2 meter, lanjut Agus Sulaksono, sehingga petugas BPBD, kepolisian, TNI, dan aparat lainnya langsung menurunkan personel untuk melakukan evakuasi terhadap korban ke lokasi yang lebih aman, sebagian dari 120 keluarga bertahan di tanggul dengan tenda darurat dan sebagian mengungsi ke desa lainnya.
"Sungai Renggong yang merupakan anak Sungai KB 15 mulai meninggi sejak Minggu (9/10) pukul 18.00, bahkan tengah malam langsung meninggi dan meluber ke desa itu," kata Agus.
Banjir kali ini, imbuha Agus, adalah untuk kedua kalinya. Pada akhir September lalu, banjir juga merendam Desa Tanggirejo dan Desa Mangunsari akibat jebolnya tanggul Sungai Renggong sepanjang 15 meter yang mengakibatkan ratusan hektare sawah terendam 1-1,5 meter. (OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved