Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
TIM Search And Rescue (SAR) gabungan empat kabupaten di Jawa Timur, turut melakukan pencarian lanjutan 7 santri Pondok Pesantren (Ponpes) Langitan yang menjadi korban perahu tenggelam di Desa/Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, sejak Sabtu (8/10) pagi.
Pencarian yang dilakukan 10 regu Tim Gabungan itu dilakukan dengan menyisir hilir Bengawan Solo hingga sepanjang radius 3 kilometer dari lokasi kejadian. Tim gabungan itu terdiri atas SAR Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban, Lamongan, Bojonegoro, Gresik, dan Basarnas.
Keterlibatan Tim SAR Gresik ini disebabkan tiga dari tujuh santri yang tenggelam berasal dari Kabupaten Gresik. Selain itu, seorang korban lainnya baerasal dari Kabupaten Bojonegoro.
“Ya, kita turut melakukan pencarian lanjutan,” ungkap Kooordinator Tim SAR BPBD Bojonegoro, Sukirno, kepada Media Indonesia, Sabtu (8/10) siang.
Tim SAR Bojonegoro, lanjut dia, telah diturunkan untuk membantu mencari para korban sejak tadi pagi. Sesampai di Posko, Tim SAR Bojonegoro berkoordinasi dengan Basarnas dan Tim SAR dari Tuban, Lamongan, serta Gresik yang turut membantu pencarian.
“Total ada 10 regu gabungan,” tandasnya.
Upaya penyisiran para korban juga diperluas. Jika pada hari sebelumnya dilakukan pencarian sekitar lokasi kejadian di Desa/Kecamatan Widang hingga radius 1 kilometer ke arah hilir. Kini, penyisiran Tim Gabungan juga diperluas hingga sekitar radius 3 kilometer dari lokasi kejadian.
“Ya, sampai hilir di Bendung Gerak Desa Simorejo, Kecamatan Widang,” imbuhnya.
Diakuinya, upaya pencarian juga sempat mengalami kendala karena hujan deras di sekitar lokasi. Kondisi tersebut membuat Tim Gabungan menghentikan sementara penyisiran hingga hujan reda.
Sebelumnya diberitakan, sebuah perahu penyeberangan yang ditumpangi 25 santri mengalami kecelakaan dan tenggelam di Sungai Bengawan Solo
Desa/Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, Jatim, Jumat (7/10) pagi. Sebanyak 18 santri yang sedang berlibur dari kegiatan ponpes itu berhasil selamatkan. Namun, tujuh santri lainnya belum ditemukan.
Ke-7 santri Ponpes Langitan yang belum ditemukan itu masing-masing atas nama Abdullah Umar, 15, dan M Barikli Amri, 12, asal Manyar, Gresik, M Lujianid dani,13, asal Gresik, M Muksin, 16, asal Surabaya, Khabib Rizki, 15, asal Medan, Mambrur, 18, asal Kedungadem, Bojonegoro, dan Afiq Fadhil, 19, dari Brebes, Jateng. (OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved