Ribuan Santri Langitan Gelar Doa Bersama

Ahmad Yakub
08/10/2016 14:24
Ribuan Santri Langitan Gelar Doa Bersama
(ANTARA)

PULUHAN santri Pondok Pesantren (Ponpes) Langitan Desa/Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, Jatim, terlibat proses pencarian 7 rekannya yang hilang akibat perahu tenggelam di Sungai Bengawan Solo, Sabtu (8/10) pagi.

Para santri juga dibekali rompi pelampung oleh petugas Badan SAR Nasional (Basarnas) yang turun melakukan pencarian. Selain itu, ribuan santri lainnya juga mengelar doa bersama agar santri yang hilang segera ditemukan.

“Para santri membantu mencari di pinggir sungai. Kita minta membantu menyisir dari pinggir-pinggir sungai,” terang Budi, petugas Basarnas di Kompleks Ponpes Langitan, Sabtu pagi.

Sementara itu, ribuan santri lainnya terlihat berduka dengan tragedi perahu tenggelam tersebut. Mereka berharap 7 rekannya yang tenggelam saat menyeberang pada Jumat (7/10) segera ditemukan Tim SAR.

“Kami sangat berduka dan merasa kehilangan atas kejadian ini. Semoga teman kami segera ditemukan, dan arwah mereka diterima disisi Allah SWT,” ujar Asrori, salah satu santri Ponpes Langitan.

Di tempat yang sama, ribuan santri Ponpes Langitan lainnya juga menggelar doa bersama yang dipimpin para ustad.

“Semoga keluarga korban diberi kesabaran dan menerima serta mengikhlaskan anaknya. Saya yakin mereka (santri yang hilang ) meninggal dalam keadaan sebagai mujahid. Karena, sedang berjuang mencari ilmu,” terang Hasyim, salah satu pengasuh di Ponpes Langitan. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya