Warga Berharap Pencarian Korban Hilang Banjir Garut Dilanjutkan

Kristiadi
04/10/2016 19:35
Warga Berharap Pencarian Korban Hilang Banjir Garut Dilanjutkan
(ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

SEORANG korban banjir, Suganda, 57, terus mencari anggota keluarganya, yakni istri dan anaknya yang hilang terbawa hanyut banjir bandang Sungai Cimanuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa (20/9) malam. Ia berharap dua anggota keluarganya itu dapat ditemukan.

"Walau sudah ikhlas tapi saya masih berharap bisa ditemukan (anak dan istri)," kata Suganda, warga Kampung Paris, Kecamatan Tarogong Kidul, saat ditemui di tempat pengungsian Rumah Susun Cilawu, Selasa (4/10).

Ia menuturkan banjir bandang melanda kampungnya telah menghanyutkan anggota keluarganya dan ditemukan meninggal dunia. Ia menyebutkan, lima anggota keluarganya terbawa arus banjir bandang, tiga di antaranya telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

"Satu mertua dan dua anak saya sudah ditemukan, tinggal istri dan satu anak saya," katanya.

Anak dan istri Sugandaa, yakni Sri Lestiawati, 44, dan Tania, 10, yang hilang sejak bencana banjir bandang datang. Dua orang tersebut merupakan bagian dari 19 orang yang dinyatakan hilang saat kejadian banjir bandang.

Petugas gabungan sudah berupaya melakukan pencarian korban sepanjang aliran Sungai Cimanuk, bahkan sampai ke Waduk Jatigede di Kabupaten Sumedang.

Pencarian yang berlangsung selama 14 hari itu tidak menemukan 19 orang yang hilang, hingga akhirnya pencarian dihentikan.

Suganda berharap pencarian korban banjir bandang dapat terus dilakukan
dengan harapan anak dan istrinya ditemukan. "Saya meminta pencarian bisa terus dilakukan beberapa hari lagi," katanya. (Ant/OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya