Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Jawa Timur di Bandara Juanda mengimbau para pilot untuk mewaspadai awan comulonimbus (CB). Awan itu kini banyak bermunculan di wilayah Jawa Timur.
Awan cumulonimbus atau CB adalah salah satu awan vertikal yang dapat tumbuh menjulang hingga ketinggian 60 ribu kaki. Awan CB mudah terbentuk di wilayah tropis seperti Indonesia karena proses konvensi di wilayah tropis terjadi sangat kuat. Saat ini awan CB banyak bermunculan di wilayah Jawa Timur terutama di Laut Jawa, di wilayah selatan dan tengah. Para pilot pesawat dihimbau mewaspadai munculnya awan CB ini.
"Setiap pilot mau terbang ada briefing, kami selalu menyampaikan soal awan CB ini," kata prakirawan BMKG Juanda Ary PB, Jumat (30/9).
Awan CB harus diwaspadai sebab kemunculan awan ini bisa menjadi fenomena munculnya cuaca ekstrem seperti topan, badai petir, hujan es, tornado hingga angin puting beliung. Bagi pesawat terbang, keberadaan awan CB lebih membahayakan karena bisa menghempaskan pesawat yang terjebak di dalamnya. Partikel es awan CB juga dapat membekukan bagian-bagian pesawat termasuk mesin, sehingga tak mengherankan pesawat bisa jatuh bila menabrak awan ini.
Partikel-partikel es awan CB juga sering menghasilkan petir yang dapat mengacaukan sistem kelistrikan dan navigasi pesawat. Maka para pilot pesawat harus menghindari awan CB tersebut.
Kecelakaan yang terjadi di dunia penerbangan di Tanah Air, sebagian
adalah akibat awan CB ini. Di antaranya adalah jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 rute Surabaya-Singapura akhir tahun 2014 lalu. (OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved