Korban Meninggal Tabrakan KA Argo Anggrek dan Minibus Jadi 6 Orang

M Yakub
29/9/2016 19:32
Korban Meninggal Tabrakan KA Argo Anggrek dan Minibus Jadi 6 Orang
(thinkstock)

KORBAN kecelakaan maut antara Kereta Api Agro Anggrek dan rombongan minibus di Deda Plaosan, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, bertambah menjadi 6 orang hingga Kamis (29/9) petang.

Korban meninggal saat hendak dirujuk ke RS dr Soetomo Surabaya. Korban atas nama Hariyono, 47, warga Genting II Nomor 17b RT 02/RW 03 Genting, Kecamatan Asemrowo. Haryono ialah pengemudi minibus yang ditumpangi para korban dan sebelumnya mengalami kritis dan menjalani perawatan di RS Muhammadiyah Lamongan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Hariyono yang sebelumnya dilarikan ke RS Muhammadiyah akibat luka-luka yang dideritanya hendak dirujuk ke RS dr Soetomo Surabaya. Namun, sebelum sampai di RS dr Soetomo, Hariyono meninggal dunia.

"Jenazah Hariyono selanjutnya langsung dibawa ke rumah duka yang berada di kawasan Genting, Surabaya, " ungkap Nur, pegawai Puskesmas Karang Kembang, Babat, Kamis (29/9) petang.

Sementara kelima korban yang meninggal, lanjut dia, hingga saat ini masih berada di Kamar Mayat Puskesmas Karang Kembang, Babat. Pemulangan 5 jenazah ini menunggu kedatangan keluarga dari Surabaya.

Sebelumnya, 5 korban meninggal dan seorang kritis, setelah KA Anggrek Bromo terlibat kecelakaan dengan minibus di perlintasan KA tanpa palang pintu di Deda Plaosan, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan, Jatim, Kamis (29/9) siang.

Jenazah lima korban yang meninggal di lokasi kejadian dibawa ke Puskesmas Karang kembang, Kecamatan Babat. Sedangkan, seorang korban yang kritis dilarikan ke RS Muhamadiyah Babat.

Ke-5 korban meninggal itu ialah Watini, 64, Munaji (suami Watini), 72, Wakinah, 60, Ahmad Yunus, 39, dan Susilo, 20. Kesemuanya tercatat warga Genting IV No 28 A RT 4/RW 3, Kecamatan Asemrowo, Kalianak, Surabaya. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya