Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
WAKIL Ketua Umum Partai NasDem Ahmad M Ali mengaku, sudah mendapat dukungan dari enam partai politik untuk mengikuti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sulawesi Tengah 2024. Menurutnya, enam partai itu adalah NasDem, Gerindra, PKB, PAN, Hanura, dan PPP.
"Dalam waktu dekat masih ada partai lain lagi memberikan dukungannya," terang Ahmad saat mengikuti deklarasi akbar relawan Ahmad M Ali - Abdul Karim Aljufri di Hotel Santika, Palu, Selasa (2/7) malam.
Anggota DPR RI Fraksi NasDem itu monegaskan, bahwa ia bersama bakal calon wakil gubernur Abdul Karim Aljufri tidak memborong partai untuk maju di Pilkada Sulteng. "Ada yang bertanya, apakah saya memborong partai? Jawabannya, tidak," paparnya.
Baca juga : Elite PDIP Nilai Andika Lebih Tepat Maju di Pilgub Jawa Tengah
Ahmad menjelaskan, bahwa ketua umum partai memberikan dukungan kepada dirinya untuk maju di Pilkada Sulteng karena melihat pasangan Ahmad M Ali dan Abdul Karim Aljufri sudah mapan secara ekonomi.
"Selain itu, mereka memberikan dukungan kepada pasangan kami, karena mereka percaya, kami mampu membawa Sulteng menjadi lebih baik kedepan," ungkapnya.
Mantan ketua DPW NasDem Sulteng itu bertekad, ketika ditakdirkan menjadi pemimpin Sulteng, ia akan mewujudkan masyarakat Sulteng yang sejahtera ke depan.
"Jabatan gubernur dan wakil gubernur, bagi saya dan Abdul Karim Aljufri bukan tempat untuk mencari keuntungan secara ekonomi. Namun kami memaknai jabatan itu untuk pengabdian melayani masyarakat," tandasnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved