Puluhan Rumah di Kabupaten Cianjur Terendam Banjir

Budi Kansil
20/9/2016 18:12
Puluhan Rumah di Kabupaten Cianjur Terendam Banjir
(MI/Budi Kansil)

PULUHAN rumah di Kampung Begod dan Kampung Pos Desa/Kecamatan Sukanagara, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (19/9) malam, terendam banjir bandang. Ketinggian air mencapai 80 centimeter.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Asep Suparman, menjelaskan banjir bandang mulai melanda Senin pukul 17.30 WIB pascahujan deras yang turun sejak siang.

"Air terus menerus membesar hingga meluap ke permukiman warga," kata Asep, Selasa (20/9) pagi.

Hingga sore ini, tim BPBD dan warga setempat masih membersihkan sisa-sisa banjir bandang di lingkungan rumah warga. Termasuk memberikan bantuan logistik berupa selimut dan tikar bagi warga.

"Bantuan sudah kami berikan untuk kebutuhan warga," tukasnya.

Tahun ini, intensitas dan frekuensi hujan lebih panjang jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya karena pengaruh La Nina. Asep memprediksikan curah hujan akan terjadi sepanjang tahun.

"Tentunya ini memicu potensi bencana alam sangat tinggi. Tidak hanya banjir bandang, tapi juga pergerakan tanah dan longsor. Kita sudah menetapkan status siaga bencana," ujarnya.

Sebelumnya, pada Rabu (15/9) malam, di kawasan Kebun Raya Cibodas di Kampung Cihurang RT 05/07 Desa Sindangjaya Kecamatan Cipanas, tebing setinggi 10 meter ambruk hingga menimpa rumah yang dihuni pekerja KRC.

Tarsiah, 36, penghuninya meninggal dunia karena tertimbun tanah longsor. "Ini akibat badai La Nina. Mestinya September ini sudah masuk musim kemarau, tapi karena ada La Nina, musim sekarang lebih ekstrem," pungkasnya. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya