Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
KADER Gerindra di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) protes karena partainya tidak mendukung mereka maju di Pilkada Kota Kupang 2017. Gerindra memilih berkoalisi bersama Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional (PAN) mengusung kader Demokrat Jefri Riwu Kore-Hermanus Man.
Protes disampaikan pasangan Yovita Niken Mitak-Melitus Ataupah, Senin (19/9). Pasangan Yovita-Melitus adalah satu dari tiga pasangan kader Gerindra yang sebelumnya mengikuti uji kelayakan dan kepatutan untuk maju sebagai bakal calon wali kota di DPP Partai Gerindra. "Besok kami antar surat ke Prabowo mempertanyakan alasan Gerindra tidak mengusung kadernya di Pilkada Kota Kupang," kata Yovita Niken Mitak.
Dia berharap dengan bertemu Prabowo, surat keputusan (SK) Gerindra kepada kader Demokrat tersebut dianulir. SK itu diserahkan oleh Korwil Gerindra di NTT Fary Francis, Minggu (18/9) sore. "Kami berharap SK itu kembali kepada kami sebagai kader Gerindra," ujarnya.
Menurutnya jauh sebelum penyerahan SK dukungan Gerindra kepada pasangan Jefri-Hermanus, sudah ada informasi dari Ketua DPD Gerindra Nusa Tenggara Timur Esthon Foenay yang menyebutkan SK dukungan Gerindra diberikan kepada pasangan Yovita-Melitus, bukan pasangan Jefri-Hermanus.
"Kami juga punya penghubung di DPP Gerindra yang menyebutkan hal yang sama, dukungan Gerindra itu kepada pasangan Yovita-Melitus," tandas Melitus.
Bahkan menurut Melitus pada Minggu pagi atau beberapa jam sebelum SK dukungan tersebut diserahkan di kantor DPD Gerindra NTT, nama yang ada di SK tertera masih tertera Yovita-Melitus. "Saya tidak tahu siapa yang mengalihkan dukungan," katanya. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved