Ratusan Personel dan Perwira di Polda Bali Dites Urine

PULUHAN perwira dan PNS yang bekerja di Polda Bali dites urine pada Senin (19/9). Mulai dari Waka Polda Bali Brigjen Pol I Nyoman Suryasta diikuti seluruh jajaran yang ada di Polda Bali.

Waka Polda dites urinenya oleh jajaran Badan Narkotika Provinsi Bali pada, Senin (19/9). Selain Waka Polda Bali, pejabat utama Polda Bali lain juga ikut dites urine mereka. Tes urine itu dilakukan untuk mencegah adanya personel Polri dari Polda Bali yang terkontaminasi dengan adanya masalah narkoba yang sudah menjadi isu nasional dan internasional.

"Ini (tes urine anggota Polda Bali) untuk tidak terkontaminasi dengan masalah narkoba ini. Karena masalah narkoba ini masalah nasional yang kita sikapi bersama," ujar Jendral bintang satu itu.

Menurutnya, kegiatan tes urine terhadap personel Polri Polda Bali merupakan kegiatan yang dilakukan secara berkala dan periodik. Tujuannya agar anggota polisi tidak ada yang menggunakan narkoba.

Karena itu, Polda Bali, kata dia, sangat mendukung dengan program pemerintah yang melakukan tes urine terhadap anggota Polri.

"Inikan kegiatan berkala. Secara periodik kita lakukan tes urine ini. Ini untuk pencegahan sifatnya ya. Untuk menjaga personel Polri dari Polda Bali ini untuk tidak terkontaminasi dengan masalah narkoba ini. Karena masalah narkoba ini masalah nasional yg kita sikapi bersama. Yang dites ini pejabat utama. Saya juga dites itu. Kita itu konsisten ya untuk mendukung program pemerintah untuk memberantas narkoba," ujarnya.

Waka Polda menjelaskan jika ada anggota yang terindikasi menggunakan narkoba itu akan diproses dan direhabilitasi.

"Kita akan proses dan kemudian direhabilitasi. Kan ada aturannya. Apakah dia hanya coba coba atau dia sudah pemakai. Kita sesuaikan dengan kode etiknya," lanjutnya.

Tes urine ini merupakan kerja sama polisi dengan BNNP Bali. Selama tes urine baik itu 6 bulan lalu dan sebelumnya tidak ada indikasi anggota Polda Bali yang terindikasi. Hal ini menunjukan bahwa Polda Bali aman dari penyalahgunaan narkoba.

Adapun anggota Polda bali yang ikut tes yakni, dari Direktorat Narkoba Polda Bali ada 105, dari Propam 114, dari pejabat utama Polda Bali ada 33 orang. Totalnya 252 orang. (OL-3)