Polresta Medan Selidiki Identitas Sopir Taksi Pemerkosa Mahasiswi

Budi Warsito
18/9/2016 14:15
Polresta Medan Selidiki Identitas Sopir Taksi Pemerkosa Mahasiswi
(MI/RAMDANI)

POLISI, hingga saat ini, masih menyelidiki kasus perkosaan yang menimpa MA, 20, mahasiswi sebuah perguruan tinggi di Medan, Sumatera Utara. Polisi pun belum mengantongi identitas pelaku.

Hanya saja, Kasat Reskrim Polresta Medan Kompol Fahrizal menyebut tersangka merupakan sebagai sopir taksi gelap yang ditumpangi korban.

"Sedang kita tangani, lagi dalam penyelidikan. Kita lacak pelakunya lewat nomor polisi kendaraan yang digunakan pelaku," jelas Fahrizal saat dikonfirmasi, Minggu (18/9).

Pihaknya pun tengah mencari identitas si pelaku melalui keterangan korban dan saksi yang diperiksa oleh kepolisian.

Fahrizal menjelaskan, kasus perkosaan mahasiswi Jurusan Psikologi itu terjadi ketika korban menumpang taksi dari Dolok Merawan, Kabupaten Serdang Bedagai menuju kosnya di Jalan Letda Sujono, Medan Tembung, Sabtu (3/9).

Namun, korban dibuang pelaku di tengah perkebunan PTPN II, Tunggorono, Kecamatan Binjai Timur, Binjai. MA ditemukan warga sekitar pukul 04.00 WIB, keesokan harinya.

Dalam laporan korban ke Polsek Binjai Timur, selain memperkosa, pelaku juga membawa kabur uang tunai Rp2 juta, kartu ATM, dan ponsel milik korban.

Fahrizal menjelaskan kasus itu ditangani Polresta Medan karena lokasi kejadian perkosaan masuk ke wilayah hukumnya. Meski korban sempat melaporkan kejadian yang menimpanya ke Polsek Binjai Timur, yang merupakan wilayah hukum Polres Binjai.

"Laporan korban ke Polresta Medan sudah kita terima. Karena infonya lokasi perkosaan di wilayah Kota Medan. Kita sifatnya tetap menerima laporan dan kita selidiki. Masalah nanti dari hasil penyelidikan ternyata penanganannya bukan wewenang kita, ya kita limpahkan," tutur Fahrizal.

Pihaknya pun telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak seperti Polres Binjai dan Polres Sergai. (MTVN/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya