Laporan BNPB Sebut Longsor Landa 12 Wilayah di Jawa

Antara
17/9/2016 22:55
Laporan BNPB Sebut Longsor Landa 12 Wilayah di Jawa
(ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko)

BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan sebanyak 12 wilayah di Pulau Jawa dilanda banjir dan longsor.

"Pengaruh La Nina meskipun intensitas masih lemah tetapi telah meningkatkan curah hujan sehingga menimbulkan banjir dan longsor di sebagian wilayah di Jawa. September yang biasanya merupakan puncak musim kemarau tetapi justru hujan berintensitas tinggi turun di beberapa wilayah," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho melalui keterangan tertulis, Sabtu (17/9).

Menurut Sutopo, hal tersebut telah menyebabkan banjir dan longsor di Kabupaten Tasikmalaya, Garut, Ciamis, Bandung, Cilacap, Purbalingga, Pekalongan, Tulungagung, Trenggalek, Pacitan, Kota Brebes, dan Kota Tegal.

Hingga saat ini, banjir bandang masih berlangsung di wilayah lainnya, di Kecamatan Kebonagung Kabupaten Pacitan, Provinsi Jawa Timur, pada Sabtu pukul 17.00 WIB juga terdeteksi banjir. Kemudian, akibat hujan yang deras terjadi banjir dan longsor di Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat.

Longsor menimbulkan satu orang meninggal dunia Maman, 50, akibat tertimbun longsor di Desa Kadipaten, Kecamatan Kadipaten, Dekat Jembatan Gentong, Kabupaten Tasikmalaya pada Jumat (16/9) pukul 23.30 WIB.

Awalnya, korban yang juga petugas dari PT Kereta Api Indonesia (KAI) membersihkan material longsor menutupi jalur rel kereta api, kemudian datang longsor kembali menimbun korban. Korban ditemukan oleh tim PT KAI dalam kondisi meninggal dunia setelah dilakukan penggalian selama satu jam. Korban telah diserahkan pada pihak keluarga dan dimakamkan.

Longsor juga terjadi di Kampung Bunarsari RT 01/04, Desa Kawitan, Tasikmalaya, pada Sabtu pukul 02.00 WIB. Dampak longsor menyebabkan putusnya jalan utama jalur Sukaraja menuju Cikatomas. Longsor menyebabkan satu unit gudang hancur dan lima rumah rusak.

Masyarakat berhasil evakuasi saat longsor sehingga tidak ada korban jiwa. BPBD Kabupaten Tasikmalaya melakukan evakuasi korban ke rumah kerabat terdekat. BPBD Tasikmalaya telah memberikan bantuan logistik dan berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan polsek setempat. Bersama masyarakat melakukan gotong royong membersihkan material longsor.

Ditambahkan Sutopo dalam rilisnya, hujan deras juga telah menyebabkan Sungai Cikidang meluap sehingga banjir setinggi satu meter menggenangi 4 kampung di Desa Tanjungsari Kecamatan Sukaresik Kabupaten Tasikmalaya pada Sabtu pukul 02.00 WIB. BPBD Kabupaten Tasikmalaya mendirikan dapur umum, pos pengungsi, dan memberikan bantuan bagi masyarakat terdampak.

Di Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat, banjir setinggi 30-60 centimeter menggenangi 291 unit rumah di Desa Bangunsari, Desa Sukaurip, dan Desa Kertarahayu Kecamatan Pamarican pada Sabtu pukul 05.00 WIB. Banjir disebabkan meluapnya Sungai Citalahap. Tidak ada korban jiwa. BPBD Kabupaten Ciamis melakukan evakuasi terhadap masyarakat dan memberikan bantuan logistik.

Di Jawa Tengah, banjir dan longsor melanda beberapa wilayah seperti di Kota Tegal, Kabupaten Cilacap, Purbalingga, Pekalongan, dan Kota Brebes. Banjir melanda enam kelurahan di Kota Tegal pada Sabtu pukul 03.00 WIB. Sebanyak 144 rumah terendam banjir di Kelurahan Mintaragen, Tegalsari, Kraton, Kaligangsa, Margadana, dan Krandon di Kota Tegal. Meski rumah mereka terendam banjir, masyarakat tetap tinggal di rumah dan tidak mengungsi.

Banjir dan longsor terjadi Kecamatan Wanareja, Jeruklegi, dan Kroya Kabupaten Cilacap Provinsi Jawa Tengah pada Sabtu pukul 04.00 WIB. Akibatnya terdapat beberapa rumah rusak akibat longsor. Beberapa warga mengungsi akibat banjir dan longsor. BPBD Kabupaten Cilacap masih melakukan pendataan dan penanganan darurat. (RO/OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya