Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
POLRES Karangasem, Bali masih melakukan penyelidikan terkait kasus meledak dan terbakarnya kapal Gili Cat 2 di Pelabuhan Padangbai yang menewaskan dua orang, Kamis (15/9). Bukan tidak mungkin, nakhoda dan kru kapal tersebut bisa menjadi tersangka.
Kapolres Karangasem AKB Sugeng Sudarso mensinyalir, ledakan yang menyerupai bom tersebut terjadi karena kelalaian anak buah kapal (ABK). Saat kejadian, kapal dinakhodai Totok Wasito, dengan ABK Sugiarto, Nyoman Supartika, dan Kadek Kris.
"Penyidikan masih terus berlangsung. Apapun alasannya, sudah terjadi korban jiwa karena kelalaian nakkoda dan kru kapal lainnya. Saat ini mereka sedang diperiksa intensif," ujarnya, Jumat (16/9).
Menurut Kapolres, saat ini pihaknya fokus melakukan olah TKP. Bila hasil olah TKP menunjukkan bukti-bukti kelalaian atau kesengajaan yang menyebabkan nyawa orang meninggal, maka nahkoda dan kru harus bertanggungjawab.
Kapolres menepis menepis dugaan peristiwa itu terkait berhubungan dengan asuransi. "Semua akan diperiksa. Dan kalau terbukti bersalah, semua akan diproses hukum. Tidak ada pengecualian," ujarnya.
Kepala Operasi Syabhandar Pelabuhan Padangbai Karangasem Ketut Gede Sudarma. Ia mengakui jika data manifest penumpang Gili Cat 2 yang mengangkut puluhan wisatawan tidak akurat dan tidak valid. Ada dugaan manipulasi data penumpang yang dilakukan oleh perusahan Fast Boat Gili Cat 2.
"Kami menerima data berbeda. Data ini kami terima jelang pelayaran. Setelah terjadi insiden, data yang dikeluarkan kantor Fast Boat Gili Cat 2, ternyata beda. Itulah sebabnya, sampai dengan larut malam, semalam itu, ada satu penumpang asing yang meningggal, tetapi sulit untuk melacak identitasnya. Bahkan sempat terjadi salah penyebutan nama korban," ujarnya.
Ia menilai, pelanggaran seperti ini harus dikenai sanksi termasuk berupa pencabutan izin. Namun ia menyerahkan semua kepada proses hukum.
Saat kejadian, Gili Cat 2 membawa 35 wisatawan asing dan 4 orang ABK. Kapal tersebut meledak dan terbakar beberapa saat setelah berangkat Pelabuhan Padangbai Bali menuju Gili Trawangan, Nusa Tenggara Barat. Dua orang tewas dalam kejadian tersebut yakni Venessa Pascual Fernandes (perempuan, warga Italia) dan Katrin Zefferer (perempuan, warga Inggris). Korban luka-luka 20 orang yaitu 1 orang dirawat di RSUD Klungkung, 14 orang dirawat di Klinik Penta Medika dan 5 orang dirawat di Puskesmas Manggis Karangasem. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved