1.300 Personel Tagana Ikuti Jambore di Balikpapan

Antara
15/9/2016 21:45
1.300 Personel Tagana Ikuti Jambore di Balikpapan
(Ist)

SEBANYAK 1.300 personel Taruna Siaga Bencana (Tagana) dari 34 provinsi di Indonesia mengikuti Jambore Nasional dan Bhakti Sosial Taruna Siaga Bencana 2016 akan digelar pada 15-17 September 2016 di Balikpapan, Kalimantan Timur.

"Tahun ini penyelenggaraan Jambore Nasional Tagana ke-11 terasa sangat istimewa. Baik dari tema, peserta, dan ragam kegiatannya," kata Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kementerian Sosial Adhy Karyono dalam keterangan yang diterima di Jakarta.

Jambore Nasional Tagana merupakan kegiatan tahunan yang digelar Kemensos sejak 2004 dan tahun ini memasuki penyelenggaraan yang ke-11. Kali ini kegiatan dipusatkan di Pantai Lamaru Balikpapan.

Mensos Khofifah Indar Parawansa dijadwalkan hadir dalam Apel Siaga Bencana pada Sabtu, 17 September, sementara Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Harry Hikmat membuka Jambore Nasional Tagana pada hari ini.

Adhy Karyono menjelaskan, peserta jambore tahun ini tidak hanya dari unsur Tagana saja, tetapi juga mitra kerja Tagana dalam penanggulangan bencana seperti Badan SAR Nasional, Palang Merah Indonesia (PMI), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI, Polri, NGO bidang kebencanaan, kalangan dunia usaha, dan masyarakat.

"Kehadiran mitra kerja Tagana ini sejalan dengan tema jambore yakni Bersama Mengatasi Bencana di Bumi Kita. Artinya memang Tagana tidak bisa bekerja sendiri dalam penanggulangan bencana. Sinergi dan kolaborasi bersama mereka sangat penting," katanya.

Selain mitra kerja dari Indonesia, dalam jambore ini juga akan hadir utusan Perserikatan Bangsa-Bangsa bidang Kemanusiaan (OCHA/Office for the Coordination of Humanitarian Affairs) serta utusan negara ASEAN yang memiliki relawan penanggulangan bencana berbasis masyarakat di negara masing-masing.

"Utusan ASEAN+3 diundang untuk meninjau kegiatan sekaligus berbagi informasi dan pengalaman penanggulangan bencana di negara masing-masing. Sekaligus juga merayakan World Humanitarian Day atau Hari Kemanusiaan Sedunia," jelas Adhy.

Dalam jambore nasional tersebut juga akan dilaksanakan berbagai kegiatan antara lain apel siaga bencana, simulasi penanganan bencana oleh Tagana dan mitra kerja, bakti sosial, penguatan personil Tagana, dan lomba-lomba bertema kesiapsiagaan dalam bidang logistik, pengungsian dan perlindungan korban bencana.

Selain itu akan dilakukan pengibaran bendera Tagana berukuran 25 meter x 45 meter ini akan dilakukan oleh tim Tagana bertempat di Pantai Lamaru. "Dan yang menarik tahun ini akan ada pemecahan rekor Muri (Museum Rekor Indonesia) untuk pengibaran bendera raksasa Tagana," katanya. (OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya