Korban Tewas akibat Kapal Cepat Meledak di Bali Jadi Dua Orang

Arnoldus Dhae
15/9/2016 20:59
Korban Tewas akibat Kapal Cepat Meledak di Bali Jadi Dua Orang
(ANTARA FOTO/Diah Iriana)

KAPOLRES Karangasem Bali AKBP Bambang Sudarso memastikan hingga malam ini setidaknya dua korban turis asing yang meninggal dunia akibat ledakan kapal wisatawan bernama Kapal Boat Gili Cat 2.

Dikatakan Kapolres, kapal itu hendak berlayar ke Gili Trawangan Lombok, Nusa Tenggara Barat. "Hingga malam ini sudah ada dua korban meninggal dunia. Semuanya wisatawan asing. Satunya bernama Degen Heat asal Jerman, dan satu lagi bernama Catherin asal Australia. Semua jenazah sekarang berada di RSUP Sanglah Denpasar," ujarnya di Denpasar, Kamis (15/9) malam.

Selain dua korban meninggal dunia, banyak korban luka-luka. Kondisi korban yang mengalami luka-luka diakuinya begitu mengenaskan. Beberapa di antaranya mengalami kaki putus, hingga patah tulang leher dan pinggul.

"Ada yang kakinya putus satu, ada yang dua-duanya putus pada pergelangan kaki. Luka bakar minim, sebagian akibat benturan keras," kata Kapolres.

Beberapa korban terpental ke udara dan kembali terjerembap ke bawah membentur kapal. "Korban karena terkena pecahan fiber dan terpental ke atas lalu jatuh ke bawah terkena bodi kapal dari alumunium," jelasnya.

Itu sebabnya selain mengalami patah tulang dan kaki putus, mayoritas korban juga mengalami luka cukup serius di bagian kepala. Hingga malam ini, pihak kepolisian wilayah air Polres Karangasem masih mendalami penyebab meledaknya kapal boat di perairan Karangasem tersebut.

Dari pemeriksaan, nakhoda kapal Totok Wasito mengaku sebelum berangkat sudah melakukan pengecekan mesin dan kelengkapan pengaman kapal.

"Tidak ada hal yang aneh sebelum berangkat. Bahkan bau bensin bocor atau kabel hangus juga tidak ada. Tiba-tiba meledak begitu saja Pak,” ungkapnya dalam pemeriksaan di hadapan petugas.

Dia juga memastikan bahwa sehari sebelumnya juga sudah mengisi tangki bahan bakar dan tidak melihat adanya kebocoran. "Kalau pengecekan kelengkapan dan mesin itu sudah tugas rutin sebelum dan sesuah membawa penumpang," kilahnya.

Sebelumnya, tadi siang sebuah kapal cepat yang melayani rute Padangbai, Bali, menuju Pulau Gili Trawangan, meledak diduga di bagian mesin saat tengah berlayar, menyebabkan satu penumpang yang diketahui berkewarganegaraan asing meninggal dunia.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Bali, Komisaris Besar Polisi Anak Agung Made Sudana saat ditemui di Nusa Dua, Kabupaten Badung, menjelaskan, kecelakaan laut tersebut tengah didalami oleh Polres Karangasem.

"Masih didalami Polres Karangasem dan nanti akan menghadirkan Puslabfor untuk mengetahui apa penyebabnya," katanya.

Menurut dia, kapal cepat Gili Cat 2 itu bertolak dari Dermaga rakyat kawasan Padangbai, Kamis sekitar pukul 9.25 Wita. Kapal yang membawa 35 penumpang, sebagian besar merupakan wisatawan mancanegara itu mengalami masalah dengan adanya ledakan yang kemudian muncul kepulan asap diduga di bagian mesin sekitar 200 meter dari dermaga atau berselang 10 menit setelah berlayar.

Akibat peristiwa tersebut, 13 penumpang mengalami luka-luka dan satu orang meninggal dunia. Para korban, kata dia, sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Penta Medika Karangasem, tetapi tidak menutup kemungkinan dirujuk ke RSUP Sanglah Denpasar untuk penanganan medis lebih lanjut. (Ant/OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya