Kantor DPD I Golkar Lampung Diserang Massa

Eva Pardiana
15/9/2016 19:45
Kantor DPD I Golkar Lampung Diserang Massa
(ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana)

KETUA Satuan Tugas (Satgas) Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Fasni Bima mengalami luka-luka akibat dipukuli oleh masa kubu Ismet Rony di Kantor DPD I Golkar Lampung, Kamis (15/9) pagi.

Fasni Bisma mengalami luka-luka, dengan 18 jahitan di kepala serta 10 jahitan di pelipis. Dua rekannya yakni Dahlan dan Imron juga mengalami luka-luka serta dilarikan ke RS Bumi Waras, Bandar Lampung.

Biro Humas dan Infokom DPD I Golkar Lampung, Syahronie Yusuf, menjelaskan kronologi kejadian tersebut. Awalnya, sebanyak 20 orang anggota AMPG ditugaskan berjaga di Kantor DPD I Golkar Lampung. Menurut dia, penjagaan tersebut merupakan upaya menjaga aset yang masih berada dalam status quo.

Tiba-tiba, lanjut Syahronie, sekitar 200 orang dipimpin Azwar Yakub, Miswan Rodi dan Jhoni Corne datang dan memaksa masuk ke kantor tetapi dicegah oleh Fasni. Tanpa ada pembicaraan mereka langsung mengamuk.

"Tiba-tiba mereka mengamuk dan memukul rekan-rekan kami dengan balok kayu. Jika mereka bicara baik-baik ingin mengambil gedung sesuai prosedur tentu akan kami persilakan," ujarnya.

Syahronie menyayangkan aksi brutal kelompok tersebut. Menurut dia, jika memang massa tersebut merupakan kader partai Golkar, tidak akan terjadi kekerasan semacam itu. Karena Golkar selalu mengedepankan diplomasi bukan kekerasan.

"Ini partai bukan komunitas preman, kami sudah mencari tahu siapa mereka. Massa itu orang-orang dari Lampung Tengah yang dibayar kubu seberang untuk menyerang kami. Ini semua sudah didesain. Ada empat orang yang harus bertanggung jawab atas kejadian ini. Saya tidak bisa sebutkan, ya kubu sebelah itu," paparnya.

Korban dari AMPG telah melapor pengeroyokan yang mereka alami ke Mapolda Lampung. Sebelumnya mereka sempat dirawat di RS Bumi Waras dan mendatangi Polresta Bandar Lampung.

Kericuhan tersebut merupakan buntut dari pencopotan jabatan M Alzier Dianis Thabranie sebagai Ketua DPD I Lampung. Pencopotannya tertuang dalam Surat Keputusan (SK) oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar dengan Nomor KEP-194/DPP/Golkar IX/2016 tentang pemberhentian Alzier sebagai Ketua DPD I Partai Golkar Lampung.

Dalam SK yang ditandatangani oleh Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto dan Sekjen Idrus Marham pada 6 September 2016 itu, disebutkan Alzier digantikan Letjen Lodewijk Freidrich Paulus sebagai Plt Ketua DPD I. Dia akan dibantu oleh Ariyadi Achmad yang juga menjabat Wasekjen DPP PG wilayah Sumatra III.

Namun, DPD Partai Golkar se-Provinsi Lampung menyatakan sikap menolak pemberhentian Alzier serta menolak kehadiran Plt Lodewijk Freidrich. (OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya