Cegah Karhutla, ‎527 Desa Siaga Api Dibentuk

Antara
14/9/2016 15:15
Cegah Karhutla, ‎527 Desa Siaga Api Dibentuk
(Istimewa)

PERUSAHAAN anggota Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) kompak bersatu mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Tercatat lebih dari 527 desa di sekitar perkebunan sawit anggota Gapki yang terlibat program pencegahan dan penanggulangan karhutla.

"Hasilnya sepanjang tahun ini, tidak ada kebakaran lahan di dalam areal konsesi di dalam perusahaan. Sedangkan, kebakaran yang terjadi di lahan masyakarat juga bisa diantisipasi dan dikendalikan sehingga tidak sampai meluas," kata Sekjen Gapki Togar Sitanggang di Jakarta, Rabu (14/9).

Program itu, lanjut Togar, merupakan inisiatif perusahaan anggota Gapki bersama pemerintah, Polri, TNI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan masyarakat sekitar.

Pelibatan masyarakat terbukti efektif untuk mengendalikan karhutla. Tercatat, menurut data yang dikumpulkan dari anggota Gapksi, tidak ada titik api di dalam areal konsesi perusahaan.

Laporan dari Global Forest Watch (GFW) menunjukkan bahwa jumlah titik api (hotspot) periode 1 Januari 2016–31 Agustus 2016 sebagian besar terjadi di luar konsesi perusahaan.

Rinciannya, konsesi hutan tanaman industri (HTI) atau pulpwood sebesar 18%, konsesi perusahaan sawit 9%, konsesi logging 5%, dan mayoritas terjadi di luar konsesi/kawasan hutan yang mencapai 69%.

Program pencegahan dan penanggulangan karhutla dikemas dalam berbagai nama antara lain Masyarakat Peduli Api oleh PT Astra Agro Lestari Tbk, Desa Siaga Api oleh Grup Sinar Mas, Desa Bebas Api oleh Asian Agri, Masyarakat Bebas Api oleh Musim Mas Grup, Desa Bebas Kebakaran oleh Grup Triputra, Kelompok Tani Peduli Api oleh Grup Sampoerna Agro, dan sebagainya.

Program tersebut terutama dilaksanakan di Provinsi Riau, Jambi, Sumatra Selatan, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Barat. Perusahaan anggota Gapki lainnya juga mengemas kegiatan penanggulangan dan pencegahan karhutla ini dalam program CSR.

"Melalui berbagai program tersebut, perusahaan perkebunan kelapa sawit anggota Gapki telah ikut secara aktif mencegah terjadi kebakaran lahan," pungkas Togar. (OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya