Kabakaran Lahan Terjadi di Ogan Komering Ilir

Dwi Apriani
14/9/2016 22:21
Kabakaran Lahan Terjadi di Ogan Komering Ilir
(ANTARA/Nova Wahyudi)

SEJUMLAH lahan di Kecamatan Pangkalan Lampam dan Pedamaran Timur di Ogan Komering Ilir, Sumatra Selatan, terbakar. Lahan mulai terbakar sudah terpantau tim satuan tugas (satgas) pemadaman kebakaran hutan dan lahan sejak Selasa (13/9) sore.

Upaya tim pemadaman dari darat dan udara untuk mematikan api yang terkendala karena jauhnya lokasi kebakaran. Pemadaman melalui udara pun tidak bisa dilakukan karena terkendala helikopter tak bisa beroperasi di malam hari.

"Karena itu, kemarin kita hanya bisa mengandalkan upaya pemadaman dengan darat. Pagi tadi (rabu), kami langsung terbangkan dua helikopter untuk lakukan waterbombing di dua daerah tersebut," ucap Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sumatra Selatan, Iriansyah, Rabu (14/9).

Akibat dari kendala pemadaman yang dilakukan, menyebabkan lahan terbakar di Pangkalan Lampam meluas. "Belum ada rincian berapa total luasan lahan yang terbakar. Yang jelas laporan dari lapangan, kebakaran cukup luas diatas lahan gambut. Sejak pagi kita sudah kirim helikopter untuk waterbombing," ungkapnya.

Iriansyah menuturkan, untuk Pedamaran Timur, pihaknya juga mengirimkan satu unit helikopter untuk lakukan waterboombing karena titik api terpantau berada di lokasi tersebut.

"Di OKI memang kondisinya kering dan panas. Meski di Palembang (Kota Palembang) sedang hujan lebat, tapi beda halnya di kawasan pesisir OKI. Bahayanya di OKI rata-rata merupakan lahan gambut," cetusnya.

Berdasarkan pantauan satelit Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional pada 14 September 2016, tercatat ada 30 titik api. Yakni 8 titik di OKI, 2 titik di Musi Rawas, 2 titik di Musi Rawas Utara, 1 titik di Banyuasin, 1 titik di Musi Banyuasin, 7 titik di Lahat, 2 titik di OKU, 2 titik di OKU Selatan, 1 titik di OKU Timur dan 4 titik di Pali. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya