Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
SELAIN Basri alias Bagong, sosok yang dinilai merupakan pimpinan kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) setelah tewasnya Santoso, tim Satgas Operasi Tinombala juga menangkap Nurmi Usman alias Oma. Perempuan asal Bima, Nusa Tenggara Timur itu merupakan istri Basri.
Keduanya ditangkap di Sektor III wilayah Dusun Gantinadi, Desa Tangkura, Kecamatan Poso Pesisir Selatan, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Rabu (14/9) sekitar pukul 09.30 WITA. Saat ini, keduanya tengah menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Palu untuk kemudian dilakukan penyidikan lebih lanjut.
"Semua ditangkap hidup dan keduanya masih menjalani pemeriksaan kesehatan di RS Bhayangkara," ungkap Kabid Humas Polda Sulteng, AKB Hari Suprapto.
Hari menjelaskan, penangkapan Basri bermula dari penemuan jenazah Andika, salah satu DPO Poso di Sungai Puna wilayah Dusun Gantinadi. "Dari penyisiran di sekitar TKP, ditemukan Basri dan istrinya yang kemudian langsung ditangkap dan dievakuasi ke markas Sektor III lalu dikirim ke Palu melalui jalur darat serta pengawalan ketat personel Satgas," ungkapnya.
Namun, seorang anak buah Basri Adji Pandu Suwotono alias Subron, lolos dari sergapan petugas. Saat ini pengejaran terhadap Adji masih dilakukan oleh Satgas.
Dari Basri, petugas tidak ditemukan barang bukti berupa senjata api dan bom. Sedangkan di rompi dipakai Andika ditemukan satu bom rakitan jenis lontong serta beberapa perbekalan.
Basri merupakan DPO yang paling dicari pasca pimpinan tertinggi MIT Daeng Koro alias Abu Urwah, alias Sabar Subagia, dan Santoso alias Abu Wardah tewas. Basri sendiri diduga terlibat 18 kasus selama bergabung di MIT.
Tertangkapnya Basri makin melemahkan kekuatan MIT pascatewasnya Santoso dalam baku tembak dengan Satgas di Tambarana, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Senin 18 Juli 2016 lalu.
Dengan tertangkapnya Basri dan istrinya serta tewasnya Andhika, Satgas Tinombala masih memburu 12 DPO yang masih bersembunyi di hutan dan pegunungan Poso. Mereka adalah, Ali Kalora, Firdaus alias Daus alias Barok Rangga, Kholid, Askar alias Jaid alias Pak Guru, Adji Pandu Suwotono alias Subron, Qatar alias Farel, Suhartono alias Yono Sayur alias Pak Hiwan, Abu Alim, Muh Faisal alias Namnung alias Kobar, Nae alias Galuh, Basir alias Romzi, dan Tini Susansi Kaduku alias Umi Farel (Istri Ali Kalora). (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved