Guru Honorer Tewas Ditembak

14/9/2016 07:20
Guru Honorer Tewas Ditembak
(ANTARA)

ESYRA Patatang, guru agama Katolik SD Inpres Kulirik, Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua, tewas ditembak kelompok kriminal bersenjata, Selasa (13/9) malam. Kemarin, jenazah guru yang masih berstatus honorer itu diterbangkan dari Puncak Jaya ke Bandara Sentani, Jayapura.

Korban ditembak saat menjalankan pekerjaan sambilan sebagai tukang ojek. Ia tengah mengantar penumpang dari Kota Baru menuju Karubate.

Tembak­an orang tidak dikenal mengenai kepalanya hingga tembus. Kapolda Pa­pua Irjen Paulus Waterpauw langsung memerintahkan pengejar­an terhadap pelaku. Ada dua tim khusus yang di­berangkatkan ke Mulia untuk memburu pelaku. Mereka juga akan didukung pasukan dari TNI.

“Ini perbuatan yang sangat tidak manusiawi. Tuhan juga pasti marah dan mengutuk perilaku seperti itu,” tegasnya.

Wakil Ketua Ikatan Keluarga Toraja (IKT) Kabupaten Puncak Jaya Markus Tandiayu mengatakan Esyra merupakan guru kedua asal Toraja yang menjadi korban penembakan kelompok bersenjata. Sebelumnya, seorang guru ditembak di rumahnya juga di Kabupaten Puncak Jaya.

“Kami minta polisi bisa secepatnya menangkap pelaku, sehingga kejadian ini tidak terulang lagi,” pinta Markus.

Resty, kakak kandung korban, mengungkapkan semasa hidupnya korban dikenal sebagai pemuda yang baik. Selain sebagai guru honorer yang mengajarkan bidang studi agama Katolik, korban juga aktif di Pusat Pemuda Katolik.

“Almarhum itu orangnya baik. Semua kenal dengan dia dan semua menyebut dia dengan panggilan ‘Pak Guru’. Kami tidak menyangka dia pergi secepat ini,” tambah Resty. (MC/N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ricky
Berita Lainnya