Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
SETELAH mereda sekitar dua pekan terakhir, kebakaran hutan dan lahan kembali marak di Kalimantan Barat. Pantauan terakhir satelit NOAA milik NASA mendeteksi ada 185 titik api pada Selasa (13/9).
Indikator kebakaran hutan dan lahan tersebut berada di areal pembukaan lahan pertanian dan perkebunan di 10 dari 14 Kabupaten/kota.
"Upaya pemadaman terus dilakukan oleh tim satgas terpadu. Selain itu, ada dua helikopter dikerahkan BNPB untuk water bombing, dan Casa milik TNI untuk hujan buatan," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, Selasa (13/9).
Dia merincikan sebanyak 3.500 personel dikerahkan untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan di Kalimantan Barat. Adapun luas hutan dan lahan terbakar pada tahun ini sekitar 600 hektare. Sekitar 500 hektare adalah lahan milik masyarakat. Sementara 1,6 hektare lainnya ialah lahan perkebunan, dan 90 hektare kawasan konservasi.
Sutopo mengaku pengendalian kebakaran hutan dan lahan terkendala akibat masih berlangsungnya aktivitas pembukaan lahan oleh masyarakat dengan cara dibakar. Selain itu, keterbatasan dan jauhnya sumber air juga menghambat pemadaman di darat maupun melalui udara. "Lahan yang sudah dipadamkan sering kali dibakar kembali," akunya.
Di kesempatan terpisah, Pengurus Dewan Adat Dayak (DAD) Nasional Paulus Florus mengingatkan pemerintah untuk tidak sembarang menuding apalagi mengkriminalisasi peladang.
Pernyataan ini dikemukan Florus menanggapi penangkapan oleh aparat keamanan terhadap peladang di beberapa lokasi karena diduga membakar lahan. Tindakan represif ini juga meresahkan para peladang, yang mengandalkan pembakaran untuk membuka dan menyuburkan lahan padi mereka.
"Peladang selalu mengacu kepada kearifan lokal dalam membakar lahan. Mereka seharusnya dibina, diperkenalkan dengan teknologi yang murah dan mudah, bukan malah dikriminalisasi," tegasnya. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved