Kebakaran Hutan di Rokan Hilir Kembali Terdeteksi

LB Ciputri Hutabarat
13/9/2016 09:00
Kebakaran Hutan di Rokan Hilir Kembali Terdeteksi
(Dok. Kementerian LHK)

SATUAN tugas siaga darurat kebakaran hutan dan lahan Provinsi Riau pada Senin (12/9), kembali mendeteksi adanya kebakaran lahan di wilayah Rokan Hilir. Anggota tim udara Satgas siaga darurat Karhutla Riau Mayor Ferry Duwantoro menerangkan kebakaran di Rokan Hilir terjadi di Desa Labuhan Papan, Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan.

"Dua helikopter dikerahkan ke titik api untuk pemadaman melalui operasi pengeboman air di sana," kata Ferry di Pekanbaru, Senin (12/9).

Kedua heli yang di kerahkan ke Rokan Hilir adalah jenis MI-8 dan MI-171 yang sebelumnya telah disiagakan di Kota Dumai sejak sepekan lalu. Dari pantauan udara, kebakaran lahan di wilayah tersebut cukup luas hingga menyebabkan asap tebal membumbung ke udara.

Lahan yang terbakar terpantau seperti lahan yang siap ditanami. Beberapa foto yang ditampilkan tim udara terlihat areal yang terbakar berbatasan dengan perkebunan karet. Sementara yang cukup mencengangkan adalah di sekitar lokasi kebakaran terdapat sebuah gubuk. Diduga kuat lokasi tersebut sengaja dibakar.

Belum diketahui secara pasti luas lahan yang terbakar di areal itu. Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsekal Pertama Henri Alfiandi meminta anggotanya mengumpulkan bukti dan foto untuk tindakan selanjutnya.

Tim udara Satgas Karhutla yang di bawah Komando Henri Alfiandi sebelumnya beberapa kali melakukan tindakan tegas dengan membakar gubuk-gubuk di lokasi Karhutla.

Danlanud juga mengatakan aksi para pembakar lahan cenderung meningkat pada saat akhir pekan atau petugas sedang tidak bertugas.

Ia menilai para pembakar lahan sudah memiliki pola tertentu seperti membakar lahan saat akhir pekan.

Selain di Rokan Hilir, pada hari ini Karhutla juga terpantau di sejumlah daerah lainnya seperti Pelalawan, Rokan Hulu, dan Kampar.

Karhutla di Riau cenderung membaik dibanding medio Agustus 2016 lalu. Perlu diketahui, berdasarkan data yang dirilis Satgas, Karhutla yang terjadi hampir merata di Riau sejak Januari hingga kini telah menghanguskan sekitar 3.743 hektare. Sementara itu sejauh ini 86 orang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam perkara Karhutla. (MTVN/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya