Pemuda Lereng Sindoro Dibekali Antiradikalisme

Tosiani
12/9/2016 16:59
Pemuda Lereng Sindoro Dibekali Antiradikalisme
(ANTARA/Oky Lukmansyah)

SEKITAR 100 pemuda dari Lereng Gunung Sindoro, sisi Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, menerima pembekalan antiradikalisme di kawasan hutan milik Perum Perhutani Kedu Utara, Kecamatan Kledung, Senin (12/9).

Kegiatan itu melibatkan sejumlah organisasi masyarakat (ormas) pemuda dan petugas dari Perum Perhutani Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Kedu Utara. Adapun materi pembekalan antiradikalisme diberikan oleh petugas dari Kepolisian Resor (Polres) Temanggung.

Kawasan hutan di lereng Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing rawan dan pernah menjadi tempat latihan semimiliter oleh kelompok tertentu yang dicurigai berpaham radikal. Karenanya, pembekalan ini untuk membentengi para pemuda agar tidak terekrut paham radikal.

"Selain itu, mereka diminta agar secepatnya melapor jika mendapati dan mengetahui ada gerakan-gerakan atau latihan mencurigakan di sekitar kawasan hutan," ujar Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Temanggung Ajun Komisaris Besar (AKB) Wahyu Wim Hardjanto, Senin (12/9).

Setelah menerima pembekalan, Wahyu mengharap para pemuda bisa lebih berani menghalau orang dan kelompok mencurigakan yang melakukan aktivitas di dalam hutan. Serta mencegah setiap upaya pengrusakan hutan.

"Pada intinya, kami merangkul kalangan pemuda dan memberikan motivasi pada pemuda dan Perhutani untuk lebih berani dan peduli pada orang dan kelompok mencurigakan yang beraktivitas di hutan dan merusak hutan," ujar Wahyu.

Kegiatan itu juga bertujuan mengarahkan dan mengajak pemuda melakukan kegiatan positif, sehinga bisa terhindar dari radikalisme. Serta mengajak para pemuda peduli terhadap kelestarian hutan. Karenanya, di sela pembekalan, para pemuda diajak melakukan penanaman pohon. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya