Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
LONJAKAN arus mudik lebaran di jalur Pantura, Pansela, jalur tengah dan Tol Trans Jawa di Jawa Tengah pada H-4 terjadi sore hingga malam hari, ketersendatan arus lalu lintas dan antrean panjang akibat meningkatnya jumlah kendaraan melintas dan ruas jalur tersebut.
Pemantauan Media Indonesia Sabtu (6/4) puncak arus mudik mulai dirasakan di Jawa Tengah memasuki sore hingga malam hari pada H-4, seluruh jalur baik itu Pantura, Pansela, jalur tengah dan ruas Jalan Tol Trans Jawa dipadati kendaraan, sehingga ketersendatan terjadi hingga puluhan kilometer.
Di Jalur Pantura barat ketersendatan arus lalu lintas akibat melonjaknya jumlah kendaraan pemudik terlihat mulai memasuki Kota Pekalongan hingga kendaraan dari arah barat (Jakarta) harus berjalan merambat capai tiga kilometer lebih, demikian juga ketika memasuki kota Semarang ketersendatan lebih 10 kilometer sampai di Jalan Lingkar Kaliwungu, Kabupaten Kendal.
Baca juga : Harris Sentraland Semarang Tawarkan Harga Terjangkau untuk Pemudik
Sedangkan di jalur Pantura timur Jawa Tengah, kemacetan terjadinya saat memasuki Demak akibat banjir yang masih merendam, meskipun sebagai an besar kendaraan dialihkan ke jalur alternatif.
"Macet sejak pagi capai puluhan kilometer karena banjir setinggi 40-60 centimeter di Kaligawe, Genuk dan Sayung," ungkap Jafar,56, warga Sayung, Demak.
Bahkan ada puluhan kendaraan mengalami mogok di jalur Kaligawe -Genuk yang terendam banjir, sehingga petugas dibantu warga dan relawan berjibaku mendorong kendaraan alami mogok untuk mengatasi kemacetan lalu lintas yang semakin panjang.
Baca juga : Persiapkan Langkah Antisipasi dengan Baik untuk Wujudkan Mudik Lebaran yang Aman dan Nyaman
Kondisi ketersendatan akibat melonjaknya kendaraan mudik lebaran juga terjadi memasuki jalur tengah di Ungaran, Bawen dan Tentang (Kabupaten Semarang) hingga memasuki Kota Salatiga dan Kabupaten Magelang, meskipun tidak sampai terjadinya stack (berhenti total) namun kendaraan hanya dapat berjalan merambat.
Kepala Unit Turjawali Satuan Lalulintas Polres Semarang Inspektur Setyo Wibowo mengatakan seluruh kekuatan diturunkan untuk mengantisipasi kemacetan akibat melonjaknya arus kendaraan mudik di sepanjang ruas jalan nasional menuju ke Kota Solo maupun Yogyakarta.
"Mulai tersendat sejak sore," imbuhnya.
Baca juga : Cuaca Ekstrem dan Bencana Hidrometeorologi akan Dominasi Pekan Mudik, Waspada!
Di ruas Jalan Tol Trans Jawa ketersendatan juga terlihat ketika memasuki Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Semarang, sejak sore jumlah kendaraan dari arah barat (Jabar) terus meningkat hingga antrean panjang terjadi di lokasi itu meskipun sebagian kendaraan dari telah dilakukan keluarkan ke exit tol Weleri, Batang dan Pekalongan untuk mengurangi kepadatan.
Kepala Pos Terpadu Lebaran Kalikangkung, Semarang Ajun Komisaris Sujid mengatakan hingga saat ini total kendaraan dari Jakarta ke Semarang masuk Gerbang Tol Kalikangkung telah mencapai 26.400 unit dan peningkatan paling terasa terjadi memasuki jam sore hari hingga malam ini .
"Kendaraan dari barat menumpuk di GT Kalikangkung hingga beberapa kilometer, meskipun seluruh pintu tol telah dibuka penuh," kata Sujid.
Baca juga : Jelang Arus Mudik, Jalingkut Tegal-Brebes Hubungkan Jakarta Diperbaiki
Kepala Satuan Lalulintas Polres Semarang Ajun Komisaris Arpan mengungkapkan melihat kepadatan kendaraan di ruas tol keluar dari GT Kalikangkung Semarang tersebut, maka untuk memperlancar arus mudik lebaran menuju ke beberapa daerah seperti Salatiga, Boyolali, Solo dilakukan One Way (satu arah) regional.
Setelah one way nasional dari Cikampek - Kalikangkung, lanjut Arpan, satu arah diperpanjang mulai GT Kalikangkung-GT Bawen mulai sore ini, karena diperkirakan jumlah kendaraan melintas di gerbang tol tersebut mencapai diatas 4.000 unit per jam.
"Langkah ini diambil agar tidak sampai terjadi kemacetan," ujarnya. (AS/Z-7)
PALANG Merah Indonesia (PMI) Klaten, Jawa Tengah, menyelenggarakan donor darah di Pendapa Kabupaten Klaten, Selasa (30/7). Donor darah ini diikuti ratusan orang dari berbagai kalangan.
Polri meminta Komjen Ahmad Luthfi mundur dari Korps Bhayangkara jika akan maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah (Jateng).
PEMERINTAH Provinsi Jawa Tengah terus berupaya mengembangkan jumlah kawasan industri di wilayahnya. Soalnya, iklim investasi di provinsi ini terus menggeliat.
PEMERINTAH Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, menggelar peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 dan Hari Anak Nasional (HAN) ke-40 di Grha Bung Karno, Kamis (25/7).
BUPATI Klaten Sri Mulyani diwakili Sekretaris Daerah Jajang Prihono membuka kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa Reguler 121 Tahun 2024 di Desa Tambong Wetan, Kecamatan Kalikotes, Klaten.
RATUSAN siswa SD dan SMP di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, mengikuti lomba drumband dalam rangka peringatan Hari Jadi Klaten ke-220 dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 RI di Grha Bung Karno.
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menyalurkan bantuan berupa paket logistik untuk anak yatim dan kaki palsu bagi kaum difabel.
JEMAAH An Nadzir di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), kembali menggelar lebaran Idul Adha lebih dulu dari lebaran yang ditetapkan pemerintah.
Anggota Ombudsman Hery Susanto membeberkan fakta-fakta terkait karut marutnya pengelolaan program Mudik Gratis Lebaran 2024 dengan moda bus.
Harga daging sapi masih kisaran Rp115 ribu dan daging ayam yang bertahan pada harga Rp34 ribu per kg.
GULA pasir langka dan sulit dicari di toko dan retail di Kota Depok, Jawa Barat (Jabar). Hampir sebulan usai Lebaran, gula pasir langka dan sulit didapatkan baik di toko dan retail di Kota Depok.
BPS mengungkapkan inflasi pada April 2024 yang bertepatan dengan momen Lebaran menjadi yang terendah dalam kurun tiga tahun terakhir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved