Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
APARAT Polres Banyumas, Jawa Tengah (Jateng), terus memburu tiga pelaku penculikan mahasiswi Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto.
Tiga pelaku yang masih buron adalah Dion, Bagyo dan Erik Dwi alias AO. Sedangkan dua pelaku lain yang telah diringkus adalah Wahyu Budiarto, 24, dan otak penculikan Deni Prianto, 35. Keduanya warga Desa Gumelem Wetan, Kecamatan Susukan, Banjarnegara. Wahyu ditembak pada kaki kanannya, sedangkan Deni ditembus timah panas pada kaki kiri.
''Kami masih terus memburu tiga pelaku penculikan Sofia Nur Atalina, 20, mahasiswa Fakultas Kedokteran Unsoed. Mudah-mudahan dalam jangka waktu dekat, ketiga pelaku dapat segera ditangkap,'' tegas Kapolres Banyumas Ajun Komisaris Besar Gidion Arif Setyawan, Jumat (9/9).
Hari ini Polres Banyumas menggelar rekonstruksi penculikan terhadap korban di sekitar Kampus FK Unsoed. Dalam rekonstruksi terlihat, pelaku menggunakan mobil pikap R 1903 TM untuk melakukan penculikan terhadap Sofia. Kemudian para pelaku melakukan aksinya dengan membawa korban beserta mobil Honda Brio R 9243 BK. Tersangka Deni Prianto diindikasikan sebagai otak penculikan.
''DP diindikasikan kuat sebagai aktor intelektualnya. Jadi inisiatif awal dan pengaturan dimulai dari dia. Peran DP sangat dominan,'' kata Kapolres.
Menurut Kapolres, aksi penculikan tersebut dilakukan secara spontan dengan target acak. ''Mereka ini memiliki ide penculikan dan langsung dilakukan. Mereka kemudian menentukan lokasi, melakukan pengamatan dan langsung dilakukan. Sebetulnya, pada target awal bukan itu, tetapi orang yang membawa mobil lainnya. Namun, ternyata kemudian mereka memilih mobil Brio merah yang dikemudikan oleh Sofia itu. Kemudian terjadikan aksi penculikan,'' tambahnya. (X-11)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved