Libur Idul Adha, Polres Brebes Antisipasi Kemacetan di Brexit

Supardji Rasban
08/9/2016 19:51
Libur Idul Adha, Polres Brebes Antisipasi Kemacetan di Brexit
(MI/ARYA MANGGALA)

MENGANTISIPASI Kemacetan arus lalu lintas saat libur panjang Idul Adha, Polres Brebes, Jawa Tengah, Akan memberlakukan rekayasa lalu lintas.
Polres Brebes juga telah menggelar rapat koordinasi dengan dinas terkait.

Kepolisian juga akan menyiagakan beberapa personel sebagai tim urai baik di dalam tol maupun jalur pantura dan alur Pejagan-Purwokerto. "Untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan kendaraan di Exit Tol Brebes Timur seperti saat arus mudik hari Raya Idul Fitri lalu, yang akan dilakukan yakni jika terjadi penumpukan kendaraan lebih dari lima kilometer sebelum Gerbang Tol Brebes Timur, kendaraan akan dikeluarkan di Gerbang Tol Sumberjati, Cirebon, untuk melintas di ruas jalur selatan," ujar Kapolres Brebes, Ajun Komisaris Besar (AKB) Lutfhie Sulistiawan, Kamis (8/9).

Sedangkan kendaraan dari arah timur Atau Dari Kota Tegal Yang akan melintas masuk Kota Brebes, akan diarahkan masuk ke tol serta keluar lewat pintu Tol Brebes Barat.

"Dengan sistem seperti itu nantinya di simpang tiga Brebes Timur tidak lagi terjadi antrean anjang. Hal itu Juga sebagai antisipasi kemacetan di jalur pantura Kota Brebes karena saat ini sedang ada pekerjaan pengecoran jalan," terang Lutfhie.

"Kita juga menyiapkan personel sebanyak 263 yang akan dibagi menjadi tim urai dan Berjaga di tiap pos serta akan dibantu personil dari Polda
Jateng sebanyak 180 personel," imbuh Kapolres.

Sementara untuk pengaturan arus lalu lintas di jalur Pejagan-Purwokerto, akan di berlakukan satu rah. Kendaraan yang keluar dari Tol Pejagan menuju Purwokerto menggunakan dua lajur sedangkan dari arah sebaliknya ditutup dan dialihkan di Simpang Tiga Klonengan.

"Pada puncak arus mudik Idul Adha yakni Jumat 9 September, kendaraan di atas dua sumbu dilarang melintas di jalan nasional baik tol maupun non-tol sampai dengan 12 September ukul 24.00 Wib. Kecuali kendaraan bermuatan bahan pokokseperti ternak, expor impor dan bahan makanan cepat busuk," jelasnya. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya