Bupati Purwakarta Larang Guru Beri PR untuk Siswa

SETELAH sebelumnya mengeluarkan surat edaran mengenai pelarangan pelajar menggunakan sepeda motor, kini, Bupati Purwakarta, Jawa Barat Dedi Mulyadi kembali mengeluarkan pelarangan kepada para guru untuk memberikan Pekerjaan Rumah (PR)

PR yang dimaksud, menurut Dedi, berupa pekerjaan akademis yang bisa diselesaikan di sekolah yang meliputi pelajaran yang diajarkan setiap hari.

"Jadi tidak perlu ada lagi PR matematika, bahasa Indonesia, IPA, IPS dan pelajaran-pelajaran sejenisnya," kata Dedi, Kamis (8/9).

Ditegaskan Dedi, PR bisa diganti dalam bentuk kerja kreatif, produktif dan mampu merangsang dan menunbuhkan potensi minat dan kreatifitas siswa.

"Lebih bermanfaat memberikan PR sesuai dengan bakat dan kemampuan pelajar. Pelajar punya bakat sastra, bakat membuat lagu, seni rupa dan bakat lain, beri tugas-tugas sesuai bakatnya buat dikerjakan di rumah. Di sekolah presentasikan," katanya.

PR seperti yang diberikan selama ini, kata Dedi, tidak memberi banyak manfaat selain membuat pelajar jadi stres. (OL-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Basuki Eka Purnama