Titik Panas Muncul di Lahan Mineral

Dwi Apriani
07/9/2016 22:00
Titik Panas Muncul di Lahan Mineral
(ANTARA FOTO/Rony Muharrman)

BERDASAR pantauan dari Satelit Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional pada 7 September 2016, ada 19 titik panas di Sumatra Selatan. Yakni 1 titik di Empat Lawang, 1 titik di Musi Banyuasin, 2 titik di OKU, 2 titik di Penukal Abab Lematang Ilir, 6 titik di Musi Rawas Utara, dan 7 titik di Musi Rawas.

"Jumlah titik panas di Sumatra Selatan bersifat fluktuatif. Tergantung dengan cuaca. Dan berdasarkan pantauan, titik panas hari ini terpantau banyak menyebar di area lahan mineral," ungkap Kasi Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Bandara SMB II Palembang, Agus Sentosa, Rabu (7/9).

Pada 6 September terpantau ada 1 titik panas di Musi Rawas. Pada 5 September tercatat ada 15 titik, pada 4 September ada 36 titik, pada 3 September ada 3 titik, pada 2 September tak terpantau adanya titik panas dan pada 1 September terpantau ada 2 titik.

"Jika tidak ada hujan dalam dua hari tetap harus waspada, karena saat ini masih fase awal musim hujan dengan intensitas hujan masih rendah dan tidak merata. Nanti pada Oktober baru benar-benar musim hujan karena sudah ada pengaruh angin barat," jelasnya.

Pelaksana Tugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sumatra Selatan, Iriansyah mengatakan, setelah mendapatkan pantauan titik panas tersebut langsung dicek oleh tim yang tergabung dalam satgas siaga bencana asap di Sumsel mengenai kebenarannya.

"Sebagai upaya pemadaman di lokasi temuan titik api lainnya, kami menggerakkan tim pemadaman darat yang dibantu TNI, Polri, Manggala Agni dan melibatkan perusahaan terdekat. Selain itu juga diterjunkan tiga helikopter MI-8 untuk melakukan waterbombing di lokasi titik api," ungkapnya.

Fokusnya, kata dia, memadamkan titik panas yang terpantau di daerah rawan. Yakni di OKI, Ogan Ilir, Banyuasin, dan Musi Banyuasin. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya