Anggota Parfi Jatim Diduga Positif Narkoba

Faisol Taselan
07/9/2016 20:59
Anggota Parfi Jatim Diduga Positif Narkoba
(Ilustrasi)

SEORANG anggota Persatuan Artis dan Flim Indonesia (Parfi) Jawa Timur tim terindikasi positif mengunakan narkoba setelah Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Surabaya melakukan tes urine, Rabu (7/9).

"Hasil tes salah satu anggota Parfi Jatim ditemukan positif. Kita lakukan assesment, karena yang bersangkutan ini mengaku menderita Diabetes," kata Ketua BNNK Surabaya AKBP Suparti di Surabaya.

BNNK Surabaya, kemarin, melakukan tes urine terhadap anggota Parfi Jatim sebagai tindaklanjut terhadap kasus yang menimpa Ketua Umum Parfi Pusat Gatot Brajamurti. Tes urine untuk mengetahui zat narkoba dalam tubuh yang dimulai pukul 10.00 WIB di DPD Parfi Jatim di Jalan Tidar Surabaya.

Puluhan anggota Parfi Jatim ikut dalam tes tersebut. Mereka satu persatu diperiksa urine oleh petugas BNNK Surabaya. Dari hasil pemeriksaan iu, satu orang diniyatakan positif. Namun, masih diperlukan pemeriksan lanjutan apakah karena narkoab atau jenis obat lain.

Hasil positif ini belum tentu berkaitan dengan konsumsi narkoba. Sebab dalam pengobatan diabetes, dimungkinkan anggota DPD Parfi Jatim ini menggunakan obat penenang.

"Ada kemungkinan itu adalah obat penenang. Yang bersangkutan mengakui memang memakai konsumsi obat ini, makanya kita masih akan lakukan assesment," ujarnya.

Ketua DPD Parfi Jatim Wira Lina mengatakan kegiatan ini digelar merespons kasus kepemilikan dan penggunaan narkoba oleh Gatot
Brajamusti. Saat ini, Anggota DPD Parfi Jatim sekitar 700 orang. Namun, tes kali ini hanya untuk Pengurus DPD Parfi Jatim dan Ketua DPC Parfi masing-masing kota.

"Kalau hari ini ketahuan hasil tesnya positif, kami akan mencopot jabatan kepengurusannya, kami copot keanggotaannya, dan kami serahkan kepada BNNK Surabaya," katanya. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya