Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
RATUSAN warga mengikuti kegiatan Festival Citarum di Kampung Babakan Cianjur, Desa/Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (6/9).
Dalam festival ini, masyarakat diperbolehkan berbelanja barang apa pun, tetapi bukan dengan menggunakan alat tukar uang melainkan dengan voucer yang sebelumnya sudah ditukar dengan sejumlah sampah. Bahkan voucer 'ajaib' itu bisa dipergunakan untuk berobat.
Kegiatan tahunan yang ketiga kalinya digelar itu mendapat respons positif. Selain warga, dukungan juga datang dari Pemkab Bandung Barat, pegiat lingkungan, dan Indonesia Power selaku pihak yang memanfaatkan Sungai Citarum untuk tenaga pembangkit listrik tenaga air (PLTA).
Ketua Panitia Festival, Indra Darmawan, mengungkapkan, dari kegiatan itu pihaknya menargetkan bisa terkumpul 6 ton sampah. "Sesudah terkumpul, sampah-sampah itu akan dipilah dan diolah lalu dijual, sehingga bernilai ekonomi bagi masyarakat setempat," ungkapnya.
Panitia menyiapkan total voucer mencapai Rp20 juta. Tiap sampah yang sudah dikumpulkan ditukar dengan voucer yang nilainya antara Rp2.000 sampai Rp6.000.
Dia menuturkan, pada kegiatan tahun kemarin, sampah yang terkumpul mencapai 5 ton dengan perputaran uang mencapai Rp25 juta.
"Kegiatan ini satu hari penuh. Yang terlihat sangat semangat adalah anak-anak dan remaja sekolah. Mereka suka menukar voucer dengan produk dan jajanan dari warga sekitar," katanya.
Dia menyatakan, kegiatan itu cukup efektif untuk mengurangi jumlah sampah terutama di Sungai Citarum. Mengenai langkah ke depan setelah kegiatan ini berakhir, dia meyakinkan masyarakat tidak mau lagi membuang sampah ke sungai.
"Karena ke depannya kita lakukan terus pendampingan agar sampah sebaiknya dikumpulkan lalu diolah jadi barang yang lebih berguna, serta diingatkan tentang bahaya membuang sampah ke sungai," tuturnya.
Bupati Bandung Barat Abubakar menyatakan, pihaknya sangat mendukung kegiatan yang diinisiasi masyarakat ini karena penanganan sampah tidak hanya bisa dilakukan pemerintah saja tapi perlu melibatkan masyarakat.
"Sampah jadi salah satu masalah utama di Jabar, kita bersama-sama harus ubah mind set masyarakat agar tidak lagi membuang sampah ke sungai," kata Abubakar.
Kondisi Sungai Citarum sekarang sudah cukup parah dengan banyaknya timbunan sampah. Kondisi itu diperparah dengan sedimentasi sungai terpanjang di Jabar tersebut.
"Pemahaman masyarakat mesti diubah, sampah bukan harus dibuang tapi bisa diubah jadi sesuatu yang barokah dan bermanfaat bagi kehidupan. Bagaimana pun bila sampah tidak ditangani dengan baik nantinya bisa menimbulkan malapetaka bagi kita," jelasnya.
Bentuk dukungan tersebut, Pemkab Bandung Barat menyerahkan bantuan mesin pengolah pembuatan kompos. Seluruh hasil sampah yang terkumpul akan diubah menjadi pupuk organik dengan mesin tersebut.
"Jadi nanti masyarakat bisa tukar sampah dengan pupuk yang sudah diolah dengan mesin ini," bebernya. (OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved