Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
PT Aulad Amin merupakan satu travel penyedia jasa naik haji via Filipina. Meski sejumlah jamaahnya dipulangkan tahun ini, pihak travel ini enggan mengembalikan dana calon jamaah yang batal berangkat tersebut.
Alasannya, travel ini akan memberangkatkan calon jamaah tersebut pada tahun depan. "Insya Allah kami tetap urus tahun depan," kata pengurus PT Aulad Amin, Farida Fatmawati Angka, Senin (5/9).
Farida, bersama Direktur PT Aulad Amin Natsir Amin, yang ikut mendampingi 60 dari 95 calon haji dari Sulawesi Selatan. Menjelaskan tidak akan mengembalikan uang jemaah yang telah dibayarkan. Para jamaah dianggap ikhlas mendaftar di travel Aulad Amin untuk diberangkatkan ke Tanah Suci.
Farida akan tetap memberangkatkan jamaah yang tahun ini batal berangkat. "Tentu akan didaftarkan melalui jalur yang sesuai dengan regulasi pemerintah," katanya.
Farida mengatakan PT Aulad Amin sudah dua tahun memberangkatkan jamaah haji. Tahun lalu ada sekitar 100 calon haji yang diberangkatkan melalui Kota Bogor, Jawa Barat. Tahun ini, jamaah melalui jalur Filipina berjumlah 200 orang. Sudah ada 140 orang yang tiba di Arab Saudi. "Tapi saya dengar mereka juga akan dipulangkan," ucapnya.
Menurut Farida, pihaknya memiliki banyak rekan bisnis di Malaysia. "Kami memanfaatkan itu untuk mencari jalur ke Filipina dan ternyata dapat," ujarnya.
Menanggapi travel yang enggan mengembalikan dana calon haji yang batal berangkat, Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo menyatakan bukan kapasitasnya menjawab hal tersebut. "Itu urusan hukum, saya tidak dalam kapasitas seperti itu, biarkan itu berproses, sekarang ini saya minta mereka jangan diusik lagi," tegasnya.
Syahrul juga memperkirakan masih ada sekitar 700 jamaah calon haji asal Sulsel yang sudah berhasil berangkat ke Saudi Arabia untuk melaksanakan ibadah haji. "Yang terbesar pasti Sulsel karena dia menggunakan kuota yang tersisa sebesar 2.000, seribu ke Sulsel. Ini cuma ekornya saja yang kemarin. Saya lebih banyak marah memang, karena ini orang baik-baik tujuannya kau pergi tipu-tipu dan sebagainya," ujarnya.
Karennya, saat ini pihaknya sedang bersiap untuk menerima sekitar 700 an warga Sulsel yang akan pulang dari Saudi Arabia setelah menjalankan ibadah haji. Ia memastikan mereka akan dipulangkan melalui Filipina, sesuai dengan paspor mereka, dan dipastikan setelah tiba mereka pun akan ditangkap oleh imigrasi Filipina.
"Tidak bisa tidak, dia harus ke Filipina dan begitu sampai mereka ditangkap kan. Mungkin dalam waktu singkat saya akan utus orang ke sana, bagaimana membangun komunikasi dengan Filipina. Saya takut sekali gitu," pungkasnya.
Sementara itu, Kakanwil Kemenag Sulsel Abdul Wahid Thahir saat
dikonfirmasi terkait travel-travel bermasalah yang memberangkatkan haji via Filipina, ia berdalih tidak bisa berbuat macam-macam karena itu tidak terdaftar. "Yang ada itu masuk ranah hukum, paling ya
dipidanakan," pungkasnya.(OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved